Serahkan Insentif RT/RW dan Sertifikat Tanah, Rudi : Hak-Hak Warga Hinterland Harus Diperhatikan
Wali Kota Muhammad Rudi bersama Camat Galang Ute Rambe dan RT?RW dan Warga Usai Penyerahan Insentif dan Sertifikat Tanah di Halaman Kantor Camat Galang di Sembulang, Selasa (18/10) (Fhoto : Ist) |
BATAM, Infokepri.com – Wakil Ketua DPRD Batam Muhammad Kamaluddin menyaksikan penyerahan insentif RT/RW dan sertifikat tanah gratis program prona secara simbolis yang diserahkan oleh Wali Kota Muhammad Rudi kepada warga di Halaman Kantor Camat Galang di Sembulang, Selasa (18/10) pagi.
Penyerahan insentif RT/RW dan sertifikat tanah tersebut dilakukan saat acara silaturrahmi Walikota Batam dengan para RT/RW, tokoh masyarakat, dan tokoh agama se-Kecamatan Galang.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Camat Galang Ute Rambe, Kadis Perumahan Rakyat, Pemukiman dan Pertamanan Eryudhi Apriadi. Terlihat juga Kadis Pertanahan Nurjali, Kepala Bapenda Raja Azman syah, dan Kadis Lingkungan Hidup Herman Rozie. Selain itu dari setempat hadir para Lurah, Ormas Langsung Laut, Kapolsek, Babinsa, imam masjid dan kepala Puskesmas.
“ Semoga kegiatan silaturrahmi ini membawa berkah dan memberikan inspirasi baginya untuk terus membangun Batam, “ kata Rudi mengawali sambutannya sembari mengatakan pihaknya akan terus berupaya menyelesaikan persoalan lahan di hinterland.
Menurutnya warga hinterland sudah lama bermukim sehingga hak-haknya harus diperhatikan. Sebagai kepala daerah, Rudi mengaku siap menampung segala permasalahan yang dihadapi warga untuk dicarikan solusi penyelesaiannya.
Rudi juga mengajak warga bersyukur karena Batam tetap bisa membangun meski dalam situasi sulit akibat Covid19. Padahal banyak daerah harus memangkas anggaran termasuk insentif. Namun di Batam, insentif RT/RW, guru TPQ, imam masjid dan mubaligh serta guru swasta tetap berjalan.
“Mau tak insentifnya ditambah? Kalau mau berdoalah agar ekonomi Batam terus naik, ” imbaunya disambut tepukan warga.
Rudi juga mengajak warga untuk memulai bekerja keras. Terlebih saat ini Batam sedang membangun. Menurutnya, pembangunan terlebih dulu dilakukan di kawasan perkotaan agar memberikan efek pertumbuhan ekonomi yang besar. Hasil pertumbuhan ekonomi itu bisa digunakan untuk membangun hinterland.
“Kalau pembangunan jalan dan bandara sudah selesai di 2025, maka Batam akan jadi kota moderen. Kita perkirakan akan banyak yang datang, ” papar Rudi.
Para perwakilan masyarakat yang tampil dihadapan Walikota, mengucapkan terima kasih kepada Rudi karena tak bosan berkunjung ke Galang. Mereka juga kompak mengaku bangga memiliki Wali Kota yang bekerja keras membangun Batam, dan dekat dengan warganya.
Selain program sertifikat gratis lahan di hinterland, warga juga mengucapkan terima kasih dengan program PSPK (pembangunan sarana dan prasarana kelurahan) dimana tiap kelurahan mendapatkan anggaran pembangunan sebesar Rp 2 miliar,- lebih. (rdk)