Devita Sari Siswi SMKN 1 Gunung Tuleh Wakili Pasaman dan Pasbar Lomba Pidato dalam Rangka HUT ke 77 Sumbar
Tiga Pelajar Saat Mengikuti Seleksi untuk Mengikuti Lomba Pidato dalam Rangka Memperingati HUT Provinsi Sumbar ke 77 di Labor Akutansi Keuangan Lembaga Gunung Tuleh, Rabu (27/9) (Fhoto : Pandapotan) |
PASAMAN BARAT, Infokepri.com - Devita Sari siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sungai Aur wakili Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat untuk mengikuti lomba pidato dengan tema “ Keteladanan Bung Hatta “ yang digelar Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sumbar ke 77
Lomba pidato ini digelar di Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumbar pada Kamis (29/9/2022) lalu.
Devita Sari terpilih mengikuti nominasi dari 8 peserta sesuai Surat Edaran dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumbar dengan nomor : 041/ 489/DAP-2022.
Surat edaran itu diterbitkan setelah Devita Sari berhasil menyisihkan teman seperjuangannya yakni Lola Novita dari SMK Negeri 1 Gunung Tuleh dan Miftah Hayati dari SMA Negeri 1 Panti. Pada lomba yang digelar Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumbar di Labor Akutansi Keuangan Lembaga Gunung Tuleh, Rabu (27/9) lalu.
Bertindak sebagai Tim juti pada lomba tersebut, Burhasman sebagai Ketua didampingi Mahdalena, Resa dan Ruri dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumbar.
Disela-sela lomba tersebut, Burhasman mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah bersedia memfasilitasi acara lomba tersebut dengan baik, memberikan motivasi dan pandangan kepada para peserta.
“ Ketiga peserta sudah memiliki kriteria untuk mengikuti seleksi, tetapi yang akan diutus hanya satu orang. Untuk itu bagi yang terpilih harus tetap semangat, merasa yakin. Sebab anda merupakan orang yang terbaik dari seluruh sekolah yang ada di Pasaman dan Pasbar,” katanya.
Untuk itu mantan Kadis Pemndidikan Sumbar ini berharap kepada Devita Sari untuk banyak membaca dan banyak memiliki referensi dan mencontohkan orang-orang sukses seperti Presiden Amerika atau pun tokoh Sumatera Barat salah satunya Safi’I Ma’arif yang kampungnya berada jauh dari Pusat Kota yakni di Sumpur Kudus.
“ Begitu juga yang ikut lomba hari ini harus lebih kreatif, kendatipun tidak kita yang terpilih, karena orang gagal itu adalah orang yang tak mau menyerah atau putus asa karena sedikit lagi akan sampai pada tujuan,” kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sawah Lunto Sijunjung. (Parsela/Pdp)