Vaksinasi Booster di Batam Capai 491.877 Orang, Rudi Sukses Dorong Kepri Terbaik 3 Nasional
Minggu, September 18, 2022
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi Saat Meninjau Pelaksanaan Vaksinasi Booster di Temenggung Abdul Jamal, Batam, Minggu (18/9/2022) (Fhoto : ist) |
BATAM, Infokepri.com - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, terus menyukseskan vaksinasi di Batam. Bahkan, untuk capaian vaksin booster mencapai 491.877 orang atau 62,31 persen dari target.
Capaian vaksinasi booster di Batam itu tertinggi di Kepri dan sukses menjadikan Kepri terbaik ketiga capaian tertinggi setelah Bali dan DKI Jakarta. Capaian vaksinasi booster di Kepri sebanyak 731.877 orang dimana 491.877 orang sukses divaksin di Kota Batam.
"Batam menyumbang 491.877 capaian vaksinasi booster. Vaksinasi ini akan terus digelar," ujar Rudi, Minggu (18/9/2022).
Bahkan, kata Rudi, saat ini vaksinasi booster nakes kedua sudah dilakukan di Batam. Hingga saat ini, Batam sudah memvaksin 4.200 orang atau 49,34 persen untuk booster kedua.
"Terima kasih kepada jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta seluruh elemen masyarakat yang telah membantu percepatan vaksinasi di wilayah Kota Batam, kami akan terus berupaya menggerakkan vaksinasi di Batam," katanya.
Untuk diketahui, hingga 17 September 2022, capaian vaksinasi di Kota Batam mulai dari tanggal 22 November 2021, sasaran vaksinasi dewasa mencapai 789,451 orang.
Untuk realisasi vaksinasi usia dewasa dosis 1 sebanyak 833,557 orang atau 105,59 persen, kemudian dosis 2 mencapai 734,867 orang.
Kemudian, Vaksinasi Remaja (12-17 th) dosis 1 mencapai 127.473 orang atau 108,15 persen. Kemudian, dosis kedua 114.373 orang atau 97.04 persen.
Selanjutnya, Vaksinasi Anak (6-11 th) dosis 1 mencapai 120,777 orang atau 90.77 persen, dan dosis 2 sebanyak 100,762 orang atau 75.73 persen.
Selanjutnya, capaian booster sebanyak 491,877 orang atau 62,31 persen dengan rincian Nakes 8,803 orang, Lansia 14,623 orang, Masyarakat Umum 330,990 orang, dan Pelayanan Publik 137,461 orang.
Dan, capaian vaksinasi Booster ke-2 SDM Kesehatan sebanyak 4.200 orang atau 49,34 persen.
"Vaksinasi terus digalakkan untuk mengakhiri pandemi Covid-19," katanya. (MC)