Rudi Gesa Penyelesaian Kampung Tua yang Berada di 37 Titik dan KSB di Batam
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi Menyampaikan Sambutannya Saat Menerima Kunjungan Rombongan Komite 1 DPD RI di Kantor Walikota Batam, Batam Centre, Batam, Senin (26/9/2022) (Fhoto : Ist) |
BATAM, Infokepri.com - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menerima kunjungan rombongan Komite 1 DPD RI dalam rangka Pengawasan Pelaksanaan Program Reforma Agraria di Pemko Batam, Senin (26/9/2022) di Kantor Walikota Batam, Batam Centre, Batam.
Ketua Komite 1 DPD RI, Andiara Aprilia Hikmat mengatakan tujuan dari kunjungan mereka untuk menggali aspirasi dari daerah terkait persoalan penataan, penguasaan pemilikan dan pemanfaatan tanah hingga mekanisme pembebasan tanah dan ganti rugi.
Ia melanjutkan, agenda utama program ini sebagai kesejahteraan sosial kehidupan masyarakat yang demokratis.
"Sejauh ini, di sejumlah daerah ada ketimpangan pemanfaatan dan penggunaan tanah, hingga terjadi konflik. Sengketa disebabkan masalah administrasi, dan batas tanah,” katanya.
Menyikapi akan hal tersebut, Walikota Batam Muhammad Rudi mengatakan pihaknya terus mengesa penyelesaian persoalan lahan Kampung Tua dan Kavling Siap Bangun (KSB) di Batam.
Ia menjelaskan mengenai persoalan lahan di Batam berbeda dengan daerah lain. Lahan di Batam seutuhnya milik pemerintah atas nama BP Batam, masyarakat hanya punya hak pengelola lahan
Rudi yang juga Kepala BP Batam mengatakan lahan di Batam tak hanya diperuntukkan untuk investasi. Permukiman masyarakat tak bisa ditinggalkan, sehingga perlu diselesaikan.
"Untuk Kampung Tua ada 37 titik saat ini, sementara KSB kurang lebih 100 ribuan," kayanya.
"Saya berusaha menyelesaikan, 2010 SK titik kampung tua yang 37 titik termasuk reporma agraria," katanya.
Ia menekankan, proses penyelesaian Kampung Tua dan KSB terus dilakukan hingga semua lokasi bisa dirampungkan agar masyarakat yang menempati lokasi bisa nyaman.
Di kesempatan itu, Rudi juga memaparkan proses pembangunan yang sedang dilakukan saat ini seperti pembangunan bandara, pelebaran jalan, hingga KEK Kesehatan.
"Kami berharap, kemandirian Komite 1 DPD RI bisa terus bersinergi untuk menuntaskan urusan lahan," katanya. (Mc)