Sekdaprov Kepri Menghadiri Pengukuhan Pengurus DPD IWAPI Provinsi Kepri Periode 2022-2027
Sekdaprov Kepri, Adi Prihantara menghadiri pengukuhan Pengurus DPD IWAPI Provinsi Kepri periode 2022-2027 di Hotel CK, Tanjungpinang, Rabu (31/8/2022) (Fhoto : ist) |
TANJUNGPINANG, Infokepri.com – Gubernur Kepri diwakili Sekda Provinsi (Sekdaprov) Kepri, Adi Prihantara menghadiri pengukuhan Pengurus DPD IWAPI Provinsi Kepri periode 2022-2027 pada Rabu (31/8/2022) di Hotel CK, Tanjungpinang.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) IWAPI diwakili Wakil Ketua Umum 6 DPP IWAPI Maudy Lintura melantik dan mengukuhkan Pengurus DPD IWAPI Provinsi Kepulauan Riau. Yulharmidarti sebagai Ketua Umum dengan masa jabatan tahun 2022 hingga 2027 mendatang.
Pelantikan dan pengukuhan pengurus DPD IWAPI Provinsi Kepulauan Riau periode 2022-2027 tertuang dalam Surat Keputusan Nomor : 008/DPP/IWAPI/VIII/2022 tentang Kepengurusan IWAPI Provinsi Kepulauan Riau periode 2022-2027.
Dikesempatan itu, Sekdaprov Kepri mengajak wanita pengusaha di Provinsi Kepri untuk turut berperan memulihkan serta membangkitkan perekonomian.
Ia menyebut wanita saat ini tidak lagi harus berdiri di belakang. IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha) menjadi mitra kerja Provinsi Kepri sebagai tonggak memajukan ekonomi masyarakat Kepri.
"Tidak ada lagi kata perempuan harus terus dibelakang laki-laki. IWAPI sebagai mitra Pemprov Kepri sebagai wadah wanita pengusaha membuktikan bahwa masyarakat terus bergerak aktif membangun ekonomi Kepri. Soal hitung-hitung wanita memang lebih jago," tambah Adi.
Sekdaprov Adi mengatakan, terbentuknya IWAPI di masa fluktuasi Inflasi saat ini, diharapkan menjadi salah satu metode pengendalian Inflasi bagi masyarakat Kepri.
"Kita sadari situasi saat ini nilai inflasi di Indonesia tengah bergejolak. Kita harap peran ibu-ibu sekalian dapat membantu UMKM masyarakat Kepri ke depannya. Dengan wadah IWAPI Kepri yang begitu ramainya, hal ini dapat menemukan trobosan baru," pungkas Sekdaprov Adi.
Sekdaprov Adi berpesan kepada anggota IWAPI untuk mulai mengikuti tren industri 4.0 dalam programnya, dan terus mengedepankan percepatan penggunaan produk-produk lokal.
"Instruksi Presiden RI, penggunaan produk lokal atau dalam negeri minimal sebesar 40 persen. Untuk itu, bagi ibu-ibu yang memiliki produk yang dapat membantu program ini segera daftarkan secara online produk dan usahanya di e-catalog melalui Program P3DN," tutupnya.
Sementara itu, Waketum 6 DPP IWAPI Maudy Lintura berharap seluruh pengurus IWAPI Kepulauan Riau melaksanakan tugas dan kewajiban dengan penuh rasa tanggungjawab dan sepenuhnya mendukung pembangunan ekonomi di Provinsi Kepulauan Riau.
"Kepulauan Riau dinilai mempunyai potensi besar dalam mengembangkan usaha, apalagi investasi kepulauan Riau terbaik pertama se-Sematera dan peringkat 5 nasional. Untuk itu, kami menginginkan IWAPI Provinsi Kepulauan Riau mengambil peran, baik untuk kemajuan usaha sendiri maupun memajukan daerah," harap Maudy.(ay)