Jadikan Batam Sebagai Lokus VKN, Peserta VKN dari BPSDM Jatim Kunjungi Tiga OPD
Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Batam Heriman HK Menyampaikan Sambutan Walikota Batam saat menerima Peserta VKN dari BPSDM Jatim, Selasa (2/8/2022) (Fhoto : istimewa) |
BATAM, Infokepri.com - Kota Batam dijadikan lokus visitasi kepemimpinan nasional oleh peserta Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) Tingkat II Angkatan ke XII Tahun 2022 dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur (Jatim)
Jumlah peserta VKN tersebut sebanyak 15 orang, mereka diterima oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi yang diwakili Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Batam Heriman HK,, Selasa (2/8)
Peserta VKN akan berada di Kota Batam selama 5 hari, yakni dari tanggal 1
Agustus 2022 hingga 5 Agustus 2022. Mereka akan mengunjungi tiga Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) yakni : Badan
Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah Kota Batam,
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam; dan Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kota Batam.
VKN tersebut mengusung tema “Strategi Pengembangan Sosial Kultural Untuk Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs di Indonesia”.
Kepada peserta VKN tersebut, Heriman menyebutkan, Pemko Batam menyambut baik para peserta VKN.
"Saya mengucapkan selamat datang di Kota Batam kepada peserta VKN, sebuah kehormatan dan kebanggaan Batam dijadikan lokus visitasi kepemimpinan nasional," kata Heriman.
Batam merupakan daerah yang unik dan hadir dengan ragam potensi. Menjadi beranda negara karena berbatasan dengan negara tetangga, daerah ini sangat strategis. Tak ayal di era Walikota Batam Muhammad Rudi, Batam ini terus dikembangkan.
"Apalagi setelah ada keputusan walikota sekaligus jadi exofficio Kepala BP Batam, pembangunan semakin intens," ujar dia.
Visitasi Kepemimpinan Nasional adalah salah satu mata diklat kepemimpinan yang bertujuan membekali peserta dengan kemampuan mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan organisasi yang memiliki best practice dalam pengelolaan program.
Benchmarking ke Best Practice dilakukan melalui pembelajaran visitasi, knowledge replication, dan knowledge customization. Pembelajaran disampaikan secara interaktif dengan menggunakan metode kunjungan lapangan, tanya jawab, dan diskusi
Selain itu, sebagai sarana sharing inovasi yang telah dilakukan oleh lokus yang dikunjungi sehingga terbangun pengertian dan kesepahaman antara peserta.
Pemko Batam sendiri mengirim 4 utusan untuk mengikuti kegiatan visitasi kepemimpinan nasional yaitu Kepala Bapelitbangda Dahlina Nopilawati, Kepala Disperindag Gustian Riau, Kepala Disbudpar Ardiwinata dan Kepala Satpol PP Reza Khadafi. (MC)