Kerap Tidak Hadir Rapat, Syafridal Minta Bupati Menindak Tegas Kadis PUPR
 |
| Anggota DPRD Pasaman Barat dari Fraksi PAN, Syafridal Saat Menghadiri Rapat Paripurna di Gedung Parlemen Padang Tujuh, Kamis (7/7/2022) (Fhoto : Ist) |
PASAMAN BARAT, Infokepri.com – Wakil Ketua II DPRD Pasaman Barat (Pasbar), Daliyus K memimpin rapat paripurna dengan agenda Laporan Pansus atas Tiga Ranperda Masa Sidang Kedua, di Gedung Parlemen Padang Tujuh, Kamis (7/7/2022) sekitar pukul 11.30 WIB.
Rapat paripurna ini tidak dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Pasaman, hanya dihadiri Sekretaris Daerah Pasaman Barat, Hendra Putra.
Dengan tidak hadirnya Kepala Daerah tersebut, Daliyus K meminta agar nanti dalam rapat paripurna akhir pengesahan atau ketok palu ke depan dihadiri langsung oleh Bupati.
“Ke depanya jangan diwakili lagi, kita minta Bupati dan Wakil Bupati yang duduk disini,” tegasnya menambahkan.
Sebelumnya, Anggota DPRD Pasaman Barat dari Fraksi PAN, Syafridal menyoroti kinerja Kepala Dinas PUPR Pasaman Barat yang tidak pernah hadir setiap sidang paripurna.
“Kita minta kepada Sekretaris Daerah Pasaman Barat yang hadir mewakili pemerintah saat ini, untuk menyampaikan ke Bupati agar memberikan tindakan tegas kepada Kadis PUPR ini,” katanya.
Menurutnya beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sering mengabaikan undangan rapat komisi dan rapat paripurna dari wakil rakyat.
Artinya meski ada yang hadir mewakili dari dinas yang diundang, namun yang hadir bukan seorang pengambil kebijakan dan seolah hanya sebagai pendengar seremonial.
“Ini seolah melecehkan kami disini, setiap diundang tidak pernah hadir. Semoga ini jadi catatan bagi pemerintah, tolong berikan tindakan shock therapy,” ulangnya kembali dengan tegas.
Disamping itu ia mengungkapkan dengan ketidak hadiran dari Kadis PUPR tersebut sejumlah pembahasan tentang lajunya pembangunan di Pasaman Barat menjadi terganggu.
“Kalau Kadis PUPR ini hadir, kita bisa langsung melakukan rapat komisi gabungan dan tidak ditunda-tunda lagi. Sementara kadis terhormat ini tidak pernah hadir,” sesal Ketua Komisi II DPRD Pasaman Barat itu.
Untuk itu ia berharap kepada Sekretaris Daerah Pasaman Barat agar menjadi catatan untuk mengevaluasi kinerja dari OPD, sehingga antara legislatif dan eksekutif terjalin keharmonisan dalam membangun Pasaman Barat.
“Kita minta agar ini disampaikan kepada seluruh OPD, agar yang datang itu kepala dinas nya langsung, jangan juga diutus yang bukan sipengambil kebijakan,” harapnya.
Menyikapi apa yang disampaikan Daliyus K dan Syafridal, Sekretaris Daerah Pasbar, Hendra Putra menyampaikan permintaan maaf atas ketidakhadiran Kepala Daerah dalam rapat paripurna tersebut.
“Bupati sedang dinas luar menghadiri acara asosiasi kabupaten kota penghasil sawit di Jakarta. Sedangkan Wakil Bupati dinas luar ke kota Medan menghadiri Harganas,” terangnya.
Namun Hendra Putra sendiri tidak memberikan tanggapan apapun tentang ketidakhadiran kepala dinas yang dimaksud. Ia hanya menyampaikan tanggapan pemerintah terhadap tiga Ranperda. (Pdp)
