Dikbud Pasbar Gelar Bimtek ANBK untuk Mendorong Mutu Pendidikan
Kegiatan Bimtek ANBK yang Digelar Dikbud Pasbar di Hotel Guci Simpang Empat, Pasbar, Senin (11/7/2022) (Fhoto : Ist) |
PASAMAN BARAT, Infokepri.com - Untuk meningkatkan kapasitas operator sekolah dalam pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman Barat (Dikbud Pasbar) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) ANBK tingkat SD sederajat se- Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2022, di Hotel Guci Simpang Empat, Pasbar.
Kegiatan Bimtek yang dilaksanakan selama dua hari mulai 11 hingga 12 Juli 2022, diikuti oleh 23 orang operator sekolah yang diutus dari 11 kecamatan di Pasbar.
Bimtek tersebut menghadirkan narasumber dari Tim Teknis ANBK Disdik Provinsi Sumatera Barat, Fadil dan Hepri.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman Barat Agusli menjelaskan, bahwa Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan penilaian terhadap mutu sekolah, madrasah dan program kesetaraan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
"Pada kegiatan asesmen ini yang dinilai adalah mutu berdasarkan hasil belajar siswa dan beberapa aspek lainnya yaitu literasi, numerasi dan karakter," terang Agusli.
Ia menambahkan, bahwa asesmen merupakan penilaian mutu sekolah yang dilakukan secara online atau semi online yang menggunakan akses internet.
"ANBK ini berbeda dengan ujian nasional yang dilaksanakan pada beberapa tahun yang lalu. Perbedaan tersebut seperti pada unsur yang dinilai, ujian nasional cendrung fokus menilai unsur kognitif siswa, sementara ANBK menilai unsur kognitif dan non kognitif dan survei lingkungan belajar," katanya.
Di samping itu, hasil Asesmen berupa informasi dapat digunakan untuk memantau perkembangan mutu pendidikan dari waktu ke waktu, karena itu hasil ANBK sangat bermanfaat untuk perencanaan pendidikan.
"Tentunya diharapkan validitas hasil ANBK pada setiap sekolah, karena kesuksesan pelaksanaan ANBK dipengaruhi oleh operator atau proktor pada setiap sekolah," ujar Agusli.
Agusli menyampaikan, pentingnya hasil ANBK yang valid untuk perencanaan pendidikan di Pasaman Barat, dengan adanya Asesmen Nasional, ia berharap dapat mendorong satuan pendidikan dan dinas pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pendidikan.
"Bapak dan ibu operator peserta kegiatan adalah operator pilihan pada masing-masing kecamatan, setelah Bimtek ini diharapkan bisa menjadi operator yang lebih berkualitas dan dapat mengimbaskan keterampilannya ke sekolah lain. Mari ikuti kegiatan bimtek dengan baik, partisipatif, manfaatkan narasumber yang ada dan aktif berdiskusi. Insya Allah pelaksanaan ANBK di Pasaman Barat akan lebih baik pada tahun 2022," harapnya. (Pdp)