Bupati Natuna Memimpin Rapat Forum Komunikasi bersama BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang
Rabu, 06 Juli 2022
Bupati Natuna, Wan Siswandi, saat memimpin Rapat Forum Komunikasi bersama BPJS Tanjungpinang di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna, Rabu (06/07/2022) (Fhoto : Ist). |
NATUNA, Infokepri.com - Bupati Natuna Wan Siswandi, S.Sos, M.Si, didampingi Sekda Natuna Boy Wijanarko Varianto, S.E, memimpin rapat Forum Komunikasi bersama BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang, di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna, Rabu (06/07/2022).
Turut hadir dalam rapat tersebut, Kepala BPJS Cabang Tanjungpinang dan segenap Kepala OPD di lingkungan Pemkab Natuna.
Bupati Wan Siswadi yang memimpin langsung rapat tersebut menyampaikan, kunjungan BPJS kesehatan Tanjungpinang merupakan bentuk keseriusan BPJS dalam memberikan pelayanan yang maksimal dibidang jaminan kesehatan.
"Seperti kita ketahui bahwa 2 tahun terakhir ini seluruh pemerintah daerah sangat fokus pada penanganan Covid-19, sehingga ada beberapa anggaran harus di refocusing termasuk dalam bidang jaminan kesehatan. Kami harap saat ini kasus Covid-19 sudah semakin membaik, sehingga Pemerintah Daerah kembali menata pembangunan dengan keterbatasan anggaran yang ada" jelas Wan Siswandi.
Selanjutnya Wan Siswadi menambahkan, untuk memaksimalkan jaminan kesehatan, pemerintah daerah terus mendorong pemerintah pusat , provinsi dan daerah untuk menganggarkan bantuan BPJS Kesehatan bagi masyarakat, sehingga cukup membantu dalam refocusing anggaran pemerintah daerah.
"Covid 19 berdampak dalam berbagai sektor di pemerintah daerah termasuk penurunan DPA Kabupaten Natuna hampir 47%, sehingga pemerintah harus melakukan beberapa refocusing untuk terus menjalankan roda pemerintahan. Meskipun mengalami penurunan DPA anggaran, pemerintah daerah tetap berusaha memaksimalkan pelayanan dan pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat termasuk menanggung pembiayaan jaminan kesehatan," tambah Wan Siswandi.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPJS Cabang Tanjungpinang, Dr Fauzi Lukman, dalam paparannya menyampaikan apresiasinya atas sinergitas yang telah dibangun oleh Kabupaten Natuna, sehingga hubungan baik dapat terus terjalin dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Ada 84.960 anggota BPJS Kesehatan Kabupaten Natuna dengan status PBI, ada penambahan 20.000 yang merupakan bantuan dari kementerian sosial, seperti yang disampaikan oleh Pak Bupati," jelas Dr Fauzi.
Selanjutnya DR. Fauzi juga menambahkan bahwa pemerintah daerah harus dapat mendorong masyarakat untuk kepemilikan BPJS di lingkungan masyarakat, baik BPJS PBI atau BPJS penerimaan upah. Dimana BPJS tidak hanya memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan masyarakat, namun akhir-akhir ini ada isu kebijakan baru bahwa BPJS akan digunakan sebagai validasi data dalam beberapa proses administrasi," terang Dr. Fauzi.
Dr Fauzi juga menambahkan terkait dengan penambahan 30 ribu kuota, untuk mengurangi beban APBD dan APBN, sebaiknya instansi terkait dapat melakukan validasi data, karena ada beberapa daerah setelah melakukan proses validasi terjadi penurunan signifikan karena ada kemungkinan perubahan status dari PBI ke penerima upah atau PNS, kematian ataupun berpindah status domisili.
Mengingat kesehatan adalah salah satu prioritas utama dalam pembangunan daerah, Pemerintah Kabupaten Natuna berharap sinergitas antara Pemda dan BPJS dapat berjalan dengan baik, sehingga dapat memaksimalkan layanan jaminan kesehatan bagi masyarakat. (Nard/R).