Pemprov Kepri Optimis Pembangunan BTS 4G di Daerah 3 T Selesai Akhir Tahun 2022
Kadiskominfo Kepri Hasan, S.Sos (Fhoto : Ist) |
TANJUNGPINANG, Infokepri.com - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Riau mengadakan rapat koordinasi (rakor) secara virtual dengan Dinas Kominfo Kabupaten Kota se-Provinsi Kepri terkait progres pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di Daerah Terdepan, Terpencil, Terluar (3T), Jum'at (27/05).
Kadiskominfo Kepri Hasan, S.Sos mengikuti Rakor tersebut di Ruang Kerjanya, Dompak, Tanjungpinang. Ia mengatakan bahwa Provinsi Kepri mendapatkan alokasi 35 titik pembangunan BTS 4G melalui Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) di beberapa daerah 3T.
Hasan menjelaskan bahwa ada 35 BTS yang akan dibangun melalui BAKTI diantaranya 5 BTS di Bintan, 17 di Natuna, 12 di Anambas, dan 1 di Karimun.
“ Diharapkan pembangunan BTS berbasis 4G ini memberikan akses internet yang memadai kepada masyarakat Kepri, ke depan," kata Hasan.
Ia menyebut kegiatan tersebut merupakan program pemerintah dalam upaya menguatkan infrastruktur telekomunikasi yang merata disetiap daerah. Dan telah menjadi kebutuhan penting dalam rangka menjawab tantangan di era teknologi digital 4.0 saat ini.
Menurutnya selain untuk memperkuat akses telekomunikasi, pembangunan BTS di pulau-pulau ini juga untuk memperkuat kawasan perbatasan negara dalam rangka menjaga kedaulatan NKRI, apalagi situasi laut Natuna saat ini sedang dipolemikkan oleh negara asing.
Yang jelas, kata Hasan, keberadaan BTS di pulau-pulau sangat penting dalam menunjang infrastruktur pelayanan dasar masyarakat dikawasan perbatasan.
Fasilitas internet 4G merupakan salah satu upaya membangun Kepri. Jaringan internet akan menghubungkan segala aktifitas dan mempermudah segala kebutuhan masyarakat. Upaya ini juga akan mengeliminir blank spot di daerah 3T.
Dirinya optimis pembangunan daerah 3T akan lebih cepat dengan adanya akses internet, untuk itu pemerintah melalui Dinas Kominfo akan kejar terus progres pembangunan BTS tersebut.
Dijelaskan, untuk 7 BTS layanan VSAT di Kabupaten Natuna akan menggunakan jaringan terrestrial yang aksesnya jauh lebih cepat. Serta untuk 35 titik BTS di Kabupaten Kota, pemerintah optimis rampung di akhir Desember 2022 ini.
Sementara itu, Kabid Layanan E-Government dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Sukandro diwakili Sub Koordinator Infrastruktur dan Teknologi Informasi Komunikasi Deri Noverlian menyampaikan progres pembangunan BTS di Kepulauan Riau.
Ia menyebut saat ini progres pembangunan terus berjalan di 35 titik tersebut, terdapat 3 BTS yang direlokasi, 1 BTS di Anambas dan 2 BTS di Bintan yang saat ini proses hibah lahan telah usai dan telah dikonfirmasi oleh BAKTI. Lalu di Kabupaten Natuna ada 10 BTS yang menggunakan jaringan terrestrial dan 7 BTS masih menggunakan layanan VSAT ditambah 2 Repeater, sementara sisanya sudah mulai tahap pembangunan. (mit)