Pelayanan E-KTP di Pasbar Terganggu Disebabkan Sistem Elemen untuk Proses Cetak KTP dari Pusat Mengalami Gangguan

 

Kepala Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat, Yulisna,SH (Fhoto : Ist)

PASAMAN BARAT, Infokepri.com - Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat,Sumatera Barat untuk saat ini mengalami kendala dari pusat yakni sistem elemen khusus cetak kartu tanda penduduk (KTP).

Kepala Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat, Yulisna,SH menjelaskan pelayanan pengurusan kartu tanda penduduk (KTP) saat ini tengah mengalami gangguan sistem elemen. Sehingga proses pembuatan baik perubahan data, alamat dan pindah domisili luar daerah juga menjadi terkendala sampai waktu yang ditentukan.

"Saat ini masih terkendala dengan sistem elemen untuk proses cetak KTP dari pusat langsung, baik perubahan data, alamat dan perekaman e-KTP masih menunggu informasi dari pusat,"ucap Yulisna,SH di Disdukcapil Pasbar, pada Jumat (27/5/2022) kemarin.

Dikatakan Yulisna, terkendalanya pembuatan KTP sudah terjadi dalam Minggu ini. Tentu pihaknya tidak ingin sebenarnya ada permasalahan, akan tetapi dari sistem pusat sendiri yang masalah. Sebab dari dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sendiri tidak ada masalah.

"Kita masih menunggu sampai kapan sistem elemen e-KTP ini bisa normal. Sedangkan untuk pengurusan kartu keluarga (KK) tidak ada permasalahan begitu persyaratan terpenuhi proses selesai sehari,"kata dia.

Lebih lanjut disampaikan Yulisna, kantor dinas kependudukan dan pencatatan sipil Pasaman Barat sudah memberlakukan pelayanan secara online, masyarakat tidak perlu datang ke kantor. Cukup dengan menghubungi nomor layanan yang disediakan maka admin atau operator akan menjawab apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.

"Ini sudah berlaku cukup lama, awalnya cuma 20 persen yang memahami secara online ini. Namun karena bertahap, masyarakat pun juga mulai mengikuti,"ujarnya.

Lanjut dia, seiring berjalannya waktu, akhirnya minat masyarakat pun sangat tinggi terhadap pelayanan online ini. Bahkan saat ini sudah mencapai 80 persen.

"Sekarang sudah ada 80 persen pengguna layanan online. Karena mempermudah juga dalam pengurusan. Sebab masyarakat tidak ada yang dekat, banyak yang jauh. Maka dari itu pelayanan online ini sangat membantu masyarakat,"ucapnya.

Yulisna menghimbau kepada seluruh masyarakat Pasaman Barat, terkait adanya kendala sistem elemen khususnya untuk mengurus KTP, pihaknya meminta agar tetap bersabar sampai adanya informasi dari pusat. Hanya pengurusan KTP saja kalau yang lain masih bagus,"tutupnya. (Pdp)