Babinsa Hadi Surya Himbau Masyarakat Agar Jangan Membuka Lahan Dengan Cara Membakar
 |
| Babinsa Desa Sebadai Hulu, Sertu Hadi Surya, sosialisasikan bahaya kebakaran hutan dan lahan kepada warga binaan, Minggu (22/05/2022). (Fhoto : Bernard Simatupang). |
NATUNA, Infokepri.com - Kebakaran hutan dan lahan berdampak pada rusaknya ekosistem dan menyebabkan musnahnya flora dan fauna yang tumbuh dan hidup di hutan.
Selain mengganggu transportasi darat dan penerbangan, dampak lainnya dari asap yang ditimbulkan dapat menyebabkan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), Asma, Penyakit Paru-paru, Penyakit Jantung serta iritasi pada mata, tenggorokan dan hidung.
Hal tersebut disampaikan Babinsa Desa Sebadai Hulu, Sertu Hadi Surya, Personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna, saat melakukan komunikasi sosial dengan warga binaan tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan, di RT 02/RW 02, Desa Sebadai Hulu, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Minggu (22/05/2022).
Lebih lanjut Hadi Surya mengatakan kebakaran hutan juga mengakibatkan hutan menjadi gundul sehingga tidak mampu menampung cadangan air disaat musim hujan karena tidak ada resapan air sehingga rawan terjadi banjir.
Sehubungan dengan hal tersebut, Hadi Surya mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar karena bisa merembet ke lahan lainnya yang mengakibatkan terjadinya kebakaran hutan.
Ia berharap, apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan agar cepat menghubungi Babinsa atau aparat terdekat lainnya serta dapat menghubungi pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk segera mengambil tindakan pemadaman.
Sementara itu, Danramil 01/Ranai, Mayor Inf Roganda Simanjuntak mengatakan, sebagai aparat kewilayahan Babinsa harus mampu menjalin silaturahmi dan komunikasi yang baik dengan warga binaan sehingga tercipta kedekatan tanpa jarak dalam pelaksanaan tugas.
"Dengan demikian Babinsa bisa melihat langsung kondisi wilayah binaan yang meliputi data demografi, geografi dan kondisi sosial masyarakat di wilayah sehingga dapat mencari solusi untuk mengatasi setiap masalah dan kesulitan yang dialami masyarakat," ungkap Danramil.
Di tempat terpisah, Dandim 0318/Natuna, Letkol Inf Hasbul Hasyiek Lubis mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI untuk membangun kerukunan dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, salah satunya dengan melakukan silaturrahmi, monitoring, pendampingan, pengamanan, dan komunikasi sosial.
"Selain itu dapat berguna untuk mencari solusi bersama guna memudahkan masyarakat dan Babinsa dalam menghadapi masalah yang ada sehingga dapat ditangani dengan mudah," kata Hasbul Hasyiek Lubis. (IK/Nard).
= DARI NATUNA UNTUK INDONESIA =
