Safari Ramadhan di Masjid Baitul Makmur, Bupati Natuna : Kami Komitmen Membuat Kota Ranai Terang Benderang
 |
| Bupati Natuna, Wan Siswandi Menyampaikan Samutannya Saat Safari Ramadhan di Masjid Baitul Makmur, dusun Mahligai, Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur, Kamis (14/04/2022) (Fhoto : Bernard Simatupang). |
NATUNA, Infokepri.com - Bupati Natuna Wan Siswandi, melakukan Safari Ramadhan, di Masjid Baitul Makmur, dusun Mahligai, Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur, Kamis (14/04/2022).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Forkopimda Natuna, Ketua Komisi I DPRD Natuna Wan Arismunandar, pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Natuna, dan sejumlah Kabag Setda Kabupaten Natuna.
Wan Siswandi merupakan Bupati Natuna yang kedua melaksanakan Safari Ramadhan di dusun Mahligai, setelah beberapa tahun lalu dikunjungi masa pemerintahan Bupati Daeng Rusnadi.
Rangkaian acara pada malam ke 13 Ramadhan ini diawali dengan buka puasa bersama, dilanjutkan dengan shalat Maghrib, kemudian shalat Isya dan shalat taraweh berjamaah.
Usai melaksanakan sholat tarawih berjamaah, Bupati Natuna Wan Siswandi menyampaikan, dari beberapa kegiatan yang sudah direncanakan Pemda Natuna sebagian sudah berjalan.
Rencana pemerintah untuk membuat kota Ranai terang benderang akan terwujud. Jika tidak ada aral melintang, empat hari ke depan ruas jalan di ibu kota kabupaten ini akan terang semua.
"Memang rencana kita pada tahun 2022 di Ranai harus terang benderang. Insyallah paling lambat empat hari lagi sudah terang. Ini sangat perlu untuk membedakan ibukota kabupaten dengan kecamatan," ujar Siswandi dihadapan para jemaah.
Siswandi mengatakan, anggarannya bersumber dari Bank Riau. Pada tahun 2021 dikucurkan sebesar Rp 1,3 milyar dan pada tahun ini sebesar Rp 800 juta.
Ia juga menyampaikan, beberapa program lainnya yang sudah mulai berjalan diantarannya penambahan pembangkit listrik sebesar 2 Mega Watt.
"Sekarang ini pembangkit listrik berkafasitas 2 MW sedang dalam perjalanan menuju Natuna. Alhamdulillah ini berkat upaya yang kita lakukan menjemput bola ke sejumlah kementerian," ucapnya.
Diakhir sambutannya, Siswandi menyampaikan, jabatan merupakan sebuah amanah dari Allah SWT. Karenanya, tidak perlu berbangga hati atas jabatan yang sedang diemban. (IK/Nard).
