Safari Ramadan di Musala Nurul Hijrah, Amsakar : Ramadan Bulan yang Istimewa Penuh Ampunan dan Keberkahan

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad Menyampaikan Sambutannya Saat Safari Ramadan di Musala Nurul Hijrah, Komplek Tanjung Pantun, Kelurahan Sungai Jodoh, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Sabtu (16/04/2022) (Fhoto : Istimewa)

BATAM, Infokepri.com  - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad melaksanakan Safari Ramadan di Musala Nurul Hijrah, Komplek Tanjung Pantun, Kelurahan Sungai Jodoh, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Sabtu (16/04/2022).

Turut hadir dalam kegiatan Safari Ramadhan itu, Wakil Ketua III Baznas Kota Batam, OPD Pemko Batam, Camat Batu Ampar, Babinsa Kelurahan Sungai Jodoh, Bhabinkamtibmas, Lurah Sungai Jodoh dan seluruh Ketua RW/RT di Kelurahan Sungai Jodoh.

Dalam sambutannya  Wakil Walikota Batam Amsakar mengatakan bagi umat Islam, Ramadan merupakan bulan yang istimewa karena penuh ampunan dan keberkahan. Setiap amal ibadah akan dilipatgandakan.

Amsakar Achmad mengajak seluruh umat Islam untuk selalu bersyukur karena masih diberikan kesempatan untuk bertemu dengan bulan suci Ramadan.

"Karena tidak semua orang diberikan kesepatan untuk bertemu dengan bulan Ramadan seperti kita," kata Amsakar.

Ia juga mengajak kepada umat Islam khususnya yang ada di Kota Batam untuk memanfaatkan Ramadan ini dengan banyak beribadah dan berbuat baik dengan sesama.

"Mudah-mudahan dengan amal baik, pahala yang kita dapatkan dilipatgandakan," kata Amsakar.

Dalam kesempatan itu, mantan Kepala Disperindag Kota Batam tersebut juga mengungkapkan bahwa kegiatan safari Ramadan yang dilakukan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dan Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad merupakan agenda rutin.

Dalam rangka tentunya bersilaturahmi dan dekat dengan masyarakat. Sehingga jika ada informasi yang kiranya tidak benar dapat diluruskan.

"Ini yang menjadi alasan kami kenapa agenda silaturahmi adalah kegiatan yang sangat penting," katanya.

Kepada masyarakat Amsakar juga berpesan agar selalu bijak dalam menggunakan media sosial. Setiap informasi yang diterima menurutnya harus benar-benar ditelaah dan dicari kebenarannya.

"Jangan langsung di share ke sana kemarin, cek dulu benar tidak. Jangan sampai kita menyebar berita-berita kebohongan yang dapat memecahbelah kita semua," kata Amsakar. (Mc)