IKA FK UISU Kepri Bersama Anak Yatim Pulau Gare, Berbagi Berkah Ramadhan
Minggu, 24 April 2022
Suasana Kegiatan |
BATAM, Infokepri.com - Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (IKA FK UISU) Kepri menggelar buka puasa bersama keluarga, dan berbagi berkah kepada anak yatim, di bulan Ramadhan 1443 H.
Hidup di dunia seperti diatas kapal yang besar, apa yang diperbuat tentunya haruslah memenuhi aturan, sehingga selamat menuju tujuan.
"Di dunia, tidak lepas memberikan bantuan kepada anak yatim, serta amal-amal ibadah yang kita lakukan, juga menjadi kendaraan menuju akhirat yang mendatangkan kebahagian, sebagaimana janji-janji Tuhan Yang Maha kuasa," tutupnya.
Hal tersebut disampaikan Ustad syamsudin dalam tausiyahnya, yang dihadiri oleh sekitar 35 dokter beserta keluarga, di Ballroom Harris Hotel Batam Center, Batam Centre - Batam, (23/4).
Video Kegiatan:
Terkait kegiatan, Ketua IKA FK UISU Kepri, dr.Irwantan Sani menyampaikan bahwa selain mempererat silaturahmi antar alumni, juga memberikan atau berbagi rezeki kepada masyarakat yang tinggal di pulau.
"Buka puasa bersama ini, juga dilaksanakan berbagi Sembako untuk sekitar 40 Kepala Keluarga, dan memberikan santunan kepada 20 anak yatim yang tinggal di Pulau Gare, Belakang Padang, Batam - Kepri," terangnya.
Lanjutnya, Pulau Gare yang mana penduduknya kebanyakan tinggal di pesisir, merupakan pulau binaan IKA FK UISU Kepri, dan telah berlangsung selama 5 tahun.
"Keseharian warga beraktifitas sebagai nelayan. Di pulau - pulau ini, kekurangan dan kendala yang dihadapi kebanyakan dalam perbaikan gizi, keterbatasan informasi dan ilmu, karena penduduk diharuskan menyeberang laut," tutupnya.
Suasana Kegiatan |
IKA FK UISU Kepri, dimana anggotanya tersebar di institusi pemerintahan dan swasta, berbagai kegiatan dilaksanakan diantaranya, menggelar Sunatan massal, Bakti sosial, serta Pengobatan gratis di pulau-pulau terpencil di Kepri.
Di tempat yang sama, salah satu pengurus IKA FK UISU Kepri, dr.Zaini Achmadi Saragih menyampaikan bahwa anggota yang tergabung ada dokter Umum, Spesialis dan lainnya, mulai dari angkatan 86, 89, hingga 2011 dan 2013. Terdapat kurang lebih seratusan dokter, berada di Batam, Tanjung Pinang dan Karimun.
"Tanamkan solidaritas, untuk dokter di Batam khususnya, di Kepri pada umumnya. Jika punya permasalahan, sama-sama kita bela, perhatikan, walau berbeda-beda bidang keahlian. Kita disatukan dengan ikatan alumni, sangat rugi kalau terpecah dan tidak bersatu," terangnya.
Hadir dalam kegiatan, dr.Mariaman Tjendera, dr.Arif Fadilah, dr.Ebiet, dr.Imam, dr.Agung, dr.Laila, dan lainnya. Selanjutnya, pada acara dilanjutkan konsolidasi terkait pemilihan ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Batam. (rdk)