Wujudkan Visi, Pemkab Asahan Gelar Orientasi Kepemimpinan Perempuan

Suasana kegiatan

ASAHAN, Infokepri.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melalui Dinas P2KBP3A Kabupaten Asahan menggelar Advokasi Kebijakan Perempuan dan Pendampingan Layanan Perlindungan Perempuan Kewenangan Kabupaten/Kota Melalui Orientasi Kepemimpinan Perempuan.

Hadir dalam kegiatan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Jajaran Dinas P2KBP3A Kabupaten Asahan dan peserta Perempuan Kepala Keluarga (Peka), di Aula Water Boom Ragil Desa Tanjung Alam Kecamatan Sei Dadap, Asahan - Sumut. Rabu, (02/03/2022)

Terkait hal itu, Ketua Panitia Pelaksana, Rosleli menyampaikan bahwa melalui orientasi kepemimpinan perempuan untuk memberikan edukasi terkait kepemimpinan perempuan, dan motivasi bagi perempuan dalam mencetak kader-kader kepemimpinan perempuan.

Selain itu, mendongkrak kemandirian kaum perempuan dalam meningkatkan potensi dan kapasitas diri dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat, keluarga.

"Kegiatan ini bertujuan juga untuk menciptakan sumber daya bagi perempuan dalam mewujudkan pembangunan yang merata bagi rakyat Indonesia, dan meningkatkan harkat dan martabat perempuan sesuai dengan peren gender dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," terangnya.

Suasna Kegiatan

Berikutnya Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Drs. Muhilli Lubis mengatakan saat ini perempuan mulai bangkit dan berhasil membuktikan bahwasahnya keberadaan mereka layak untuk diperhitungkan.

Kecerdasan serta kepiawaian perempuan-perempuan Indonesia, khususnya, tidak bisa lagi dianggap remeh karena telah turut berkontribusi terhadap pembangunan.

Lanjutnya, menyadari pentingnya peran perempuan dalam pembangunan, Pemerintah Indonesia membidik empat sektor utama yakni di bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta terkait pencegahan kekerasan.

"Disamping itu, langkah strategis disiapkan untuk mengatasi isu pemberdayaan perempuan, kesetaraan gender, sekaligus mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG'S) terutama tujuan kesetaraan gender," terangnya.

"Orientasi ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran perempuan penerima manfaat tentang sensitifitas gender sebagai dasar dalam membangun kepemimpinan perempuan dan memperluas manfaat dari pelatihan peningkatan kapasitas kepemimpinan perempuan serta mewujudkan visi Kabupaten Asahan "masyarakat Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter"." tutupnya menyampaikan bimbingan dan arahan Bupati Asahan. (rdk)