Sebanyak 683 Atlet dari 23 Klub Bulutangkis se Indonesia Mengikuti Badmintion Batam Open 2022
 |
| Sekda Kota Batam, Jefridin Hamid Menservis Bola Saat Menghadiri Badmintion Batam Open 2022 di Golden View Hotel, Bengkong, Minggu (13/3/2022) (Fhoto : Ist) |
BATAM, Infokepri.com – Sebanyak 683 atlet dan 150 official dari 23 klub bulutangkis se-Indonesia mengikuti Badmintion Batam Open 2022 yang digelar PBSI di Golden View Hotel, Bengkong, Minggu (13/3/2022).
Atlet dan official itu berasal dari Jakarta, Medan, Klaten, Kalbar, Kaltim, Jawa Timur, Merangin (Jambi) Pekan Baru, Pekalongan, Surabaya, Madiun, Tanggerang, Padang, Palembang dan Kerawang.
Sedangkan Provinsi Kepri menurunkan sebanyak 202 atlet yang berasal dari Batam, Tanjungpinang dan Kabupaten Karimun.
Pembukaan Badmintion Batam Open 2022 ini dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid.
Badmintion Batam Open 2022 ini digelar dari tanggal 14-19 Maret 2022 terdiri dari 23 kategori mulai PUD (Pra Usia dini) hingga Veteran.
Dalam sambutannya Jefridin menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terlaksananya Badminton Batam Open 2022. Kegiatan ini sudah pasti akan memberikan dampak positif bagi ekonomi Kota Batam.
"Mewakili Wali Kota Batam, Bapak Muhammad Rudi kami atas nama Pemko Batam memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya Badminton Batam Open 2022" kata Jefridin.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang telah mendukung kegiatan PBSI tersebut diselenggarakan di Kota Batam.
Pandemi Covid-19, katanya, telah memberikan dampak negatif bagi dunia usaha. Khususnya yang paling terdampak adalah sektor pariwisata, baik itu hotel, restoran maupun yang lainnya.
“Karena itu mudah-mudahan, kegiatan ini dapat menggairahkan kembali sektor-sektor pariwisata. Seiring dengan menurunnya jumlah kasus aktif di Kota Batam,” ujarnya.
Kendati demikian, Jefridin tetap berpesan agar selama kegiatan berlangsung protokol kesehatan harus tetap dijalankan oleh semuanya. Baik itu panitia maupun peserta yang akan bertanding pada kegiatan tersebut.
“ Walau kasus Covid-19 telah menurun, protokol kesehatan harus terus dijalankan dan ini penting untuk selalu diperhatikan,” ujarnya. (rdk)
