Diklat 3 in 1 Angkatan III Tahun 2022, Selama 12 Hari dan Diikuti 100 Generasi Muda Asahan

Peserta Diklat

ASAHAN, Infokepri.com - Pendidikan dan latihan (Diklat) 3 in 1 Angkatan III Tahun 2022, operator produksi olahan karet, resmi di buka dan diikuti sebanyak 100 orang peserta.

Pada pembukaan, Asisten Ekonomi Pembangunan Drs. Muhilli Lubis menyampaikan bahwa Diklat dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan Kapasitas dan Kwalitas Sumber Daya Manusia serta mempersiapkan Tenaga siap Kerja yang berkualitas.

"Perekrutan paserta dilakukan melalui media sosial dan pemberitahuan ke Sekolah Menengah Kejuruan sehingga seluruh Masyarakat Asahan dapat mendaftarkan diri, dengan batas peserta sebanyak 100 orang," terangnya membacakan sambutan Bupati Asahan, di BSP Academy Kisaran - Asahan. Jum'at, (18/03/2022)

Lanjutnya, pada masa Pandemi Covid 19, telah mengubah tatanan sosial masyarakat, oleh karena itu untuk membangkitkan perekonomian tentu dibutuhkan Kolaborasi yang erat dengan seluruh pihak terkait, baik Pemerintah, Perusahaan Industri, Asosiasi Industri dan seluruh Elemen Masyarakat harus bersinergi.

"Pelaksanaan kegiatan hari ini merupakan bentuk sinergi antara Kementerian Perindustrian melalui BPSDMI dengan Pemkab Asahan dalam pelaksanaan pelatihan berbasis Kompetensi. Semoga Diklat ini dapat memberi Insfirasi, Sertifikasi, Keterampilan dan perluasan lapangan kerja kepada generasi muda di Kabupaten Asahan, sesuai kebutuhan dunia Industri khususnya pada masa pandemi saat ini," tutupnya.

Suasana Kegiatan

Di tempat yang sama, Kadisnaker Asahan, Drs.Meilina Siregar MSi mengatakan bahwa Diklat terlaksana atas kerjasama Disnker Asahan dan Balai Diklat Industri Medan.

Jumlah peserta Diklat sebanyak 100 orang, terdiri dari 50 orang peserta diklat 3in1 operator Mesin dan Peralatan Produksi Pada Pabrik Kelapa Sawit, dan 50 orang peserta Diklat 3 in1 Operator Pengolahan Bahan Olah Karet di Industri Crumb Rubber. 

"Diklat digelar selama 12 hari dimulai tanggal 18 maret 2022 s/d 29 maret 2022. Dan tujuan Diklat ini dilaksanakan  untuk mendapatkan bekal keahlian  agar dapat bekerja dengan sistem 3 in1 yaitu memberikan pelatihan, Sertifikasi dan perluasan kesempatan kerja," terangnya.

Berikutnya, Kepala Balai Diklat Industri Medan Drs. Indra Amin, MSi menyampaikan bahwa program pelatihan yang dilaksanakan , merupakan prioritas dari kementerian perindustrian. Dimaksudkan untuk memperkuat kemandirian industri melalui pelatihan.

"Dengan dilakukannya pelatihan ini diharapakan beberapa tahun kedepan generasi yang dihasilkan melalui pelatihan ini dapat menghasilkan tenaga kerja yang professional demi memperkuat sektor Industri di tahun yang akan datang," pungkasnya. (rdk)