Terus Massifkan Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Batam, Target 1000 Penerus Bangsa
Selasa, 15 Februari 2022
Suasana Kegiatan |
BATAM, Infokepri.com - Badan Intelijen Negara Daerah Kepulauan Riau (Binda Kepri) bersama Dinkes Batam, terus massifkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Wilayah kota Batam.
Kegiatan vaksinasi dilaksanakan serentak di 2 titik lokasi, yakni SDN 009 Bengkong dan SDIT Al Kautsar Batu Aji, dengan target sasaran hingga 1.000 anak.
Terkait kegiatan, Kabinda Kepri, Brigjen Pol. R.C.Gumay menjelaskan upaya percepatan vaksinasi bagi anak-anak dilakukan secara door to door mendatangi sekolah-sekolah di Batam.
"Binda Kepri terus berkolaborasi dengan Dinkes Batam massif melaksanakan vaksinasi bagi anak-anak, mendatangi sekolah-sekolah di Batam agar murid mendapatkan vaksin baik itu dosis I maupun dosis II,” terangnya, Selasa, (15/02/2022)
Lanjutnya, vaksinasi merupakan salah satu cara dan strategi pemerintah dalam upaya menangani pandemi covid-19 yang masih terus berlanjut. Kondisi strategis Batam yang berada di wilayah perbatasaan, rentan akan penyebaran virus varian baru.
"Batam dekat sekali dengan Singapura dan Malaysia, Pandemi masih terus berlangsung hingga saat ini, sehingga perlu diwaspadai penyebaran varian virus covid-19 dengan tingkat penularan tinggi. Salah satu cara mengantisipasi hal tersebut melalui peningkatan dan percepatan vaksinasi," jelasnya.
Suasana Kegiatan |
Berdasarkan data update Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, hingga 14 Februari 2022, capaian vaksinasi Covid-19 untuk usia 6-11 tahun dosis 1 di wilayah Kepri telah mencapai 185.952 orang atau (83,89%) dan dosis 2 mencapai 111.397 orang atau (50,25%) dari target sasaran sebanyak 221.670 orang.
Sementara khusus di Kota Batam, capaian vaksinasi usia 6-11 tahun telah mencapai 83,12 persen atau 110.589 orang untuk dosis 1 dan 47,90% atau 63.729 orang untuk dosis 2 dari total target sasaran sebanyak 133.051 orang.
Berikutnya, Direktur SDIT Al Kautsar, Afi Parnawi menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan vaksinasi yang terus gencar dilakukan oleh pemerintah bagi murid sekolah dasar.
"Dengan adanya vaksinasi ini, alhamdulilah sekolah kami dapat menjalankan pembelajaran tatap muka terbatas, tetap mengikuti prokes. Mudah-mudahan Indonesia semakin maju semakin jaya khususnya anak-anak dapat melaksanakan pembelajaran secara baik dan tanpa ada hambatan," terangnya. (rdk)