Program Bedah RTLH Sebanyak 23 Unit, Ini Kata Ketua DPRD dan Wabup Pasbar

Ketua DPRD Pasbar

PASAMAN BARAT, Infokepri.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pasaman Barat (DPRD Pasbar), bersama Pemerintah Kabupaten Pasbar dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), melakukan serah terima kunci sekaligus peresmian secara simbolis 23 unit bedah rumah pada Program Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi Rumah Layak Huni (RLH) priode tahun 2021 se Kabupaten Pasaman Barat.

Pada peresmian dihadiri oleh Sekdakab Pasbar, Staf ahli Pasbar, Asisten 1, Ketua TP.PKK, Ketua GOW, Pimpinan Komisioner, Kepala OPD, perwakilan Kemenag, unsur Forkopimca, Camat Luhak Nan Duo, wali nagari, jorong, ninik mamak, alim ulama, dan stakeholder terkait lainnya, di Nagari Persiapan Ophir, Kecamatan Luhak Nan Duo, Pasbar - Sumbar.

Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Pasbar, Erianto mengatakan sangat mendukung kegiatan tersebut. Sebagai wakil rakyat berharap, kegiatan ini harus tetap berjalan dan merata di setiap kecamatan yang ada di Pasbar.

"Kami selalu mendukung kegiatan yang dilakukan oleh pihak Baznas, tepatnya Baznas membantu Pemda dan juga membantu masyarakat yang berhak menerima (Mustahik)," katanya.

Kepada Baznas, lanjutnya berharap agar menyalurkan zakat sesuai dengan aturan Syar'i dan peraturan yang berlaku. Terutama, penyaluran zakat konsumtif pada bulan ramadhan mendatang. Dengan Zakat Konsuntif di bulan Ramadhan mendatang, sangat membantu bagi masyarakat terlebih pada mereka yang sudah lansia atau jompo dan masyarakat miskin lainya.

"Kepada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) tiap Kecamatan, agar selektif dalam mendata bagi calon penerima zakat tersebut, mulai dari tingkat kejorongan hingga kecamatan dan kabupaten sesuai dengan dana zakat yang ada," tutupnya.

Berikutnya, Wakil Bupati Pasbar, Risnawanto menyampaikan ucapan terimakasihnya atas nama pemerintah daerah kepada pihak Baznas Pasbar dalam melaksanakan kegiatan serah terima kunci.

"Mari kita dukung Baznas dalam hal pengumpulan dan pendistribusian zakat, bedah rumah ini merupakan salah satu wujud kerja nyata Baznas dalam pengelolaan zakat ASN," terangnya.

Lanjutnya, kegiatan ini dibiayai oleh Non APBD yakni zakat dari  6000 an ASN Pasbar. Kegiatan lain seperti Jum'at Berkah yang sudah dijalankan dibeberapa tempat, dimana infaq dikumpulkan dari beberapa OPD dan masyarakat kemudian di salurkan kepada yang berhak menerima.

"Bersama Forkopimda, Pemda dan Baznas bertekad mencari sumber pemasukan lain untuk di kelola Baznas berupa Zakat, Infaq dan Sedekah dari pihak ketiga, yakni masyarakat dan perusahaan yang ada di Pasbar," tutupnya.

Di tempat yang sama, Ketua Baznas Pasbar, Muhajir menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya pembuktian kepada para Muzakki (ASN) terkait penyaluran zakatnya.

"Kami berusaha untuk menjaga kepercayaan para Muzakki terkait penyaluran zakatnya. Dimana pada priode tahun 2021 lalu Baznas sudah membedah 23 unit rumah yang tersebar di 11 kecamatan se Pasbar," jelasnya.

Pada program lain, lanjutnya juga sudah beberapa kali dilakukan pendistribusian zakat. Seperti Program Pasbar Cerdas (Beasiswa) kepada beberpa mahasiswa Pasbar dalam dan luar daerah, program Pasbar Sehat berupa bantuan biaya berobat, Perogram Pasbar sejahtera berupa bantuan modal usaha dan Program Dakwah dan Advokasi yakni bantuan operasional guru MDA, pembinaan Muallaf dan lain sebagainya.

"Terimakasih kami ucapkan kepada pihak Pemda, ASN, masyarakat, pihak DPRD dan lain sebagainya yang telah membantu dan memberikan kepercayaan kepada Baznas, untuk mengumpul dan mengelola zakat hingga tersampaikan kepada Mustahik," katanya.

Pada saat kegiatan berlangsung, salah seorang penerima bantuan, Ustadz Darwin mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk harmonisasi antara Pemda Pasbar dengan masyarakat. Dan berharap semakin banyak warga yang terbantu sebab rumah menjadi salah satu kebutuhan mendasar bagi masyarakat.

"Ucapan terimakasih kami kepada Pemda Pasbar, atas program ini, kami sangat terbantu, dimana sebelumnya rumah kami tidak layak huni menjadi layak huni. Semoga, kedepan semakin banyak warga lainnya yang terbantu," pungkasnya. (rdk)