Lakukan Komsos, Babinsa Rapius Sosialisasikan Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan
Babinsa Desa Ceruk, Serka Rapius, sosialisasikan bahaya kebakaran hutan dan lahan di RT 07/RW 03, Desa Ceruk, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Selasa (22/02/2022). (Fhoto : Bernard Simatupang).
NATUNA, Infokepri.com - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mengakibatkan hutan menjadi gundul, sehingga tidak mampu lagi menampung cadangan air disaat musim hujan, hal ini dapat menyebabkan tanah longsor ataupun banjir.
Selain itu, kebakaran hutan dan lahan berdampak pada rusaknya ekosistem dan menyebabkan musnahnya flora dan fauna yang tumbuh dan hidup di hutan.
Hal tersebut disampaikan Babinsa Desa Ceruk, Serka Rapius, Personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna, saat melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dengan warga binaan tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan di RT 07/RW 03, Desa Ceruk, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Selasa (22/02/2022).
Lebih lanjut Babinsa mengatakan, terjadinya kekeringan hutan dan lahan dipicu adanya perubahan cuaca dari musim hujan ke musim kemarau disertai dengan angin kencang di Kabupaten Natuna.
Sehubungan dengan hal tersebut, Babinsa Rapius, mengimbau warga agar tidak membuka lahan dengan cara membakar karena dampak kebakaran hutan sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, lingkungan dan makhluk hidup lainnya.
Di tempat terpisah, Dandim 0318/Natuna, Letkol Arm Asep Ridwan SH, M.Han, mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI untuk membangun kerukunan dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, salah satunya dengan melakukan silaturrahmi, monitoring, komunikasi sosial, dan gotong royong.
"Selain itu dapat berguna untuk mencari solusi bersama guna memudahkan masyarakat dan Babinsa dalam menghadapi masalah yang ada sehingga dapat ditangani dengan mudah," kata Asep Ridwan. (nard).
= DARI NATUNA UNTUK INDONESIA =