Ketua JPKP Menilai Ada Kejanggalan Terkait Open Bidding dalam Menyeleksi Kadisdik Provinsi Kepri

Ketua JPKP Adiya Prama Riyaldi (Fhoto : Ist)

TANJUNGPINANG, Infokepri.com  - Ketua Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (JPKP) Adiya Prama Rivaldi menilai banyak sekali kejanggalan terhadap Open Bidding dalam menyeleksi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Kepri.

Ia menyebut ada tiga nama yang tertera dalam pengumuman Open Bidding tersebut diantaranya : Darson, Andi Agung, serta Muhammad Yunus.

“ Mereka berhak melewati tahapan selanjutnya untuk menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Riau,” katanya.

Ia menduga ada oknum yang bermain terhadap open bidding tersebut untuk meloloskan peserta untuk lolos ketahapan selanjutnya.

"Kami sangat mencurigai dan menduga salah satu calon kuat  untuk menduduki Kepala Dinas Pendidikan Kepri ada yang melakukan gratifikasi serta Mal Administrasi dan di lolos kan dengan mudah jalanya," ujar Adiya

Adi juga meminta gubernur Ansar dapat lebih selektif dalam pemilihan jabatan bergengsi ini agar yang memimpin dinas tersebut orang orang yang professional serta berintegritas.

"Kami meminta Gubernur Kepri dapat benar-benar memilih calon yang sangat berintegritas serta dapat memilih orang orang yang bisa memajukan pendidikan yang lebih pesat di Provinsi Kepulauan Riau dan bukan memilih orang-orang yang sesuai dengan kedekatan sehingga kami menduga ada nya gratifikasi oleh oknum yang sedang dekat dengan Gubernur Kepri," tutupnya. 

Hingga berita ini diupload belum diperoleh keterangan dari Tim Pansel JPT P Pemprov Kepri terkait masalah ini. Wartawan kami sedang berupaya mengejar untuk memperoleh keterangan terkait masalah ini.

(B/Gus)