Dihadiri Wakil Ketua DPRD Pasbar, Wabup Pasbar Membuka Musrenbang Kecamatan Sasak Ranah Pasisie

Wakil Bupati Pasbar Risnawanto bersama Wakil Ketua DPRD Pasbar, Hendra Yama Putra Saat Acara Musrenbang RKPD Kecamatan Sasak Ranah Pasisie Tahun 2023 di Halaman Kantor Kecamatan setempat, Kamis (10/2/2022) (Fhoto : Pandapotan) 

PASAMAN BARAT, Infokepri.com – Wakil Bupati (Wabup) Pasaman Barat (Pasbar) Risnawanto membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kecamatan Sasak Ranah Pasisie Tahun 2023 yang digelar di Halaman Kantor Kecamatan setempat, Kamis (10/2/2022).

Dalam musrenbang  RKPD itu ada 45 usulan rencana pembangunan yang diprioritaskan untuk tahun 2023 sesuai dengan musrenbang nagari yang sudah dilaksanakan.

Wakil Bupati Pasbar Risnawanto menekankan setiap usulan yang disepakati harus sesuai dengan tiga program unggulan Pasaman Barat yaitu Pasbar Cerdas, Pasbar Sehat dan Pasbar Maju Sejahtera, sehingga tidak ada kesenjangan dari masing-masing bidang dalam pembangunan yang akan dilaksanakan di tahun 2023.

"Untuk itu, kami menghimbau kepada semua stakeholder terkait dalam musrenbang ini agar berperan aktif dalam memberikan usulan yang dibutuhkan sesuai kondisi masyarakat, sehingga pembangunan yang dilaksanakan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,"kata Risnawanto.

Disamping itu, Wakil Ketua DPRD Pasbar, Hendra Yama Putra juga meminta agar keputusan yang diambil saat musrembang nagari harus sesuai dengan kebutuhan yang sifatnya urgensi dari masyarakat, baik di bidang infrastruktur, sosial budaya, ekonomi dan lainnya, yang bisa memperbaiki kondisi Kecamatan Sasak Ranah Pasisie.

Dikatakan, DPRD Pasbar akan selalu mendukung setiap kegiatan ataupun program yang menjadi prioritas pemerintah setempat.
"Yang paling terpenting harus sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat yang sudah ditetapkan sebelumnya,"ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Bappeda Pasaman Barat, Ikhwandri menambahkan bahwa terdapat beberapa permasalahan yang menjadi tantangan pada tahun 2023 seperti, belum optimalnya Pengamalan ajaran agama dan nilai-nilai luhur, Pelayanan Pendidikan dan kesehatan, masih tingginya angka kemiskinan, belum meratanya pembangunan infrastruktur dan lainnya sehingga perlu diperbaiki.

"Yang menjadi prioritas pembangunan Pasaman Barat tahun 2023 yaitu meningkatkan tata kelola pemerintahan, meningkatkan pengamalan ajaran agama dan nilai nilai luhur, meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan, mengentaskan angka kemiskinan, meratanya pembangunan infrastruktur dan lainnya. Dan itu semua menjadi tantangan kita dalam mengarahkan dan memetakan setiap usulan yang ada sesuai dengan prioritas pembangunan tahun 2023," ucap Ikhwandri.

Menurutnya, untuk pembangunan fisik maupun non fisik harus berdasarkan usulan yang di kirim melalui SIPD. Terdapat 59 rencana yang diusulan namun hanya 45 usulan yang diteruskan. 7 usulan yang di tolak dan 7 usulan lainnya dikembalikan.

Sementara itu, Camat Sasak Ranah Pasisie Ferdinan Ujang melaporkan bahwa usulan yang di prioritaskan untuk tahun 2023 sesuai dengan musrembang nagari yang sudah di laksanakan sebanyak 45 usulan yang di teruskan ke Kecamatan yaitu 39 usulan Bidang Infrastruktur, 5 usulan di Bidang Ekonomi, dan 1 usulan di Bidang Sosial Budaya.

"Beberapa usulan untuk Bidang Infrastruktur yaitu Pembangunan TPT Sungai Jorong Pondok, Rehabilitasi Jalan Jorong Pondok, Pembangunan MCK jorong Pasar Lamo, peningkatan jalan pada kawasan perumahan jorong bandar. Untuk bidang ekonomi yaitu pembangunan jalan dalam kawasan wisata jorong pasar lamo, perbaikan jalan usaha tani jorong Rantau panjang, Pelatihan ekonomi kreatif tingkat dasar sedangkan untuk bidang sosial budaya yaitu saluran Drainase sekolah tingkat sd jorong Padang Jaya," jelas Ferdinan Ujang.

Ia berharap dengan adanya beberapa usulan yang strategis sesuai kebutuhan masyarakat, maka akan berdampak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat di kecamatan Sasak Ranah Pasisie nantinya. (Pdp)