Rudi Terus Meningkatkan Anggaran PIK Agar Pemerataan Pembangunan Dapat Dilakukan Hingga ke Kelurahan
Kamis, 27 Januari 2022
 |
| Wali Kota Batam, Muhammad Rudi bersama Wakil Wali Kota, Amsakar Achmad dan Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Saat Menghadiri Musrenbang Tingkat Kelurahan Bengkong Laut di Golden Prawn, Bengkong, Rabu (26/1/2022) (Fhoto : Ist) |
BATAM, Infokepri.com - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan bahwa pihaknya akan komitmen melakukan pemerataan pembangunan di Batam hingga ke Kelurahan. Terbukti, ia berencana menaikkan anggaran Percepatan Infrastruktur Kelurahan (PIK).
“ Pemerataan pembangunan di Batam merata hingga kelurahan. Untuk itu, anggaran PIK tahun 2023 mendatang kita usahakan naik Rp 3 miliar," kata Rudi saat menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Bengkong Laut di Golden Prawn, Bengkong, Rabu (26/1/2022)
Mendengar apa yang disampaikan Rudi tersebut disambut antusias warga. Bukan tanpa sebab, dengan naiknya anggaran PIK, maka usulan pembangunan di kelurahan makin banyak terakomodir.
"Pembangunan ini butuh anggaran banyak. Dengan anggaran naik, nanti semua usulan dalam Musrembang bisa terakomodir," katanya.
Kenaikan anggaran PIK ini akan terus ditingkatkan. Bahkan, pihaknya merencanakan di 2024 anggaran PIK bisa mencapai Rp 3,5 miliar hingga Rp 4 miliar.
"Tahun ini, anggaran PIK masih diangka Rp2 miliaran," katanya.
Tak hanya memikirkan pembangunan ditingkat kelurahan, Rudi juga menyampaikan beberapa proyek besar di Batam.
Proyek pembangunan itu, seperti pelabuhan; bandara; Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kesehatan; hingga sejumlah jalan protokol.
"Ini kita lakukan demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi Batam dan ke depan pembangunan Baram makin pesat," katanya.
Sebelumnya, Lurah Bengkong Laut, Anugerah Hidayat, melaporkan, dalam Musrenbang kali ini, Kelurahan Bengkong Laut mengusulkan 30 program prioritas untuk dilaksanakan di tahun 2023. Beberapa usulan yang disampaikan mulai semenisasi, pembangunan drainase, hingga fasilitas lainnya.
"Ada 30 usulan menjadi prioritas usulan PSPK (Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan) dan 10 usulan non PSPK untuk tahun anggaran 2023," ujarnya.
Adapun usulan tersebut akan terus melalui proses seleksi. Setelah tingkat kelurahan, Musrengang akan dilakukan tingkat kecamatan, kota, provinsi, hingga nasional.
Musrenbang ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina, Wakil Wali Kota, Amsakar Achmad, Wakil Ketua II DPRD Batam, Yunus Muda, dan sejumlah pejabat Pemko Batam. (R/Pay)
