Rapat Paripurna Dalam Rangka Ulang Tahun Kabupaten Pasaman Barat yang ke 18 Tahun
DPRD Kabupaten Pasaman Barat Gelar Rapat Paripurna Istimewa Memperingati Hari Jadi ke 18 di Gedung DPRD Kabupaten Pasaman Barat, Jumat (7/1/2022) (Fhoto : Pandapotan) |
PASAMAN BARAT, Infokepri.com - Pada tanggal 7 Januari menjadi hari istimewa bagi masyarakat Kabupaten Pasaman Barat yang dulunya bernama Kabupaten Pasaman, karena tanggal 7 Januari inilah setiap tahun masyarakat Kabupaten Pasaman Barat memperingati hari jadi kabupaten, sebab 18 tahun lalu resmi berpisah dari kabupaten induknya yakni Kabupaten Pasaman berdasarkan UU No.38 Tahun 2003.
Perjalanan panjang yang ke-18 tahun tentunya telah menorehkan cerita dan sejarah panjang kabupaten ini. Berbagai kisah dan dinamika kehidupan masyarakat dan pemimpinnya jadi bagian dari sejarah yang akan dikenang oleh generasi Pasaman Barat yang akan datang.
Hari Jadi Kabupaten Pasaman Barat yang ke-18 tahun 2022 ini tentunya menjadi hari ulang tahun yang membawa harapan besar bagi warga masyarakat yang dikenal dengan Tuah Basamo, dibawah kepemimpinan duet Bupati dan Wakil Bupati Hamsuardi dan Risnawanto. Tentunya, masyarakat mengharapkan kebijakan pemerintah agar dapat menyentuh masyarat lapisan bawah.
Managemen birokrasi yang partisipatif sangat diharapkan oleh masyarakat di era milenial jaman now. Pemimpin yang low profile dan bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat, menyerap aspirasi tanpa ada sekat dan jarak, merupakan idaman pemimpin masa kini.
Sebab Kabupaten Pasaman Barat perlu dibenahi dalam segala bidang. Peran pemerintah dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam sinergitas memajukan Bumi Tuah Basamo secara bersama-sama.
Kini saatnya Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat fokus pada perbaikan dan penataan berbagai sektor pemerintahan untuk mengoptimalisasikan kembali peran dan fungsi pemerintah sebagai pelayan masyarakat, mulai dari inprastruktur hingga mendesain berbagai program untuk memfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan potensi-potensi alam yang ada demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini harus di awali oleh good goverment and clean goverment. Karena dua hal ini lah yang akan menjadi kekuatan duet Bupati dan Wakil Bupati Hamsuardi-Risnawanto dalam menghadirkan pelayanan prima kepada masyarakat sehingga menjadi nutrisi yang akan mampu melahirkan semangat baru dalam hubungan berinteraksi yang konstruktif antara pemerintah dan masyarakat secara transparan dan akuntabel demi majunya Kabupaten Pasaman Barat kearah yang lebih baik.
Selain Itu penataan sarana dan prasarana umum, pemerintah pun harus kembali memberikan perhatian serius terhadap sektor keagamaan, pendidikan dan kesehatan. Karena selain tiga sektor ini menjadi tolak ukur kualitas masyarakat juga menjadi pondasi pembangunan yang bukan hanya disadari oleh pemerintah secara nasional bahkan diakui oleh masyarakat dunia.
Membangun infrastruktur dan merancang program yang berbasis kebutuhan untuk sektor keagamaan, pendidikan dan kesehatan menjadi suatu keharusan, dan ini harus dimulai dengan penempatan orang-orang yang memiliki kompetensi dan kesungguhan tanpa berbasis kepentingan dan intinya mau melayani masyarakat bukan untuk memperkaya diri sendiri.
Hal lain yang selama ini masih dianggap kurang adalah penghargan pemerintah terhadap masyarakat dan insan yang menoreh berprestasi di Kabupaten Pasaman Barat. Sejumlah prestasi yang diraih di berbagai bidang baik di tingkat provinsi bahkan nasional, namun prestasi yang diukir tidak berbanding lurus dengan apresiasi dan kesempatan pengembangannya dari pemerintah, padahal jika hal ini dilakukan dapat menjadi salah satu energi pendorong peningkatan kualitas SDM bahkan SDA di Kabupaten Pasaman Barat.
Selain itu, masyarakat juga kurang difasilitasi oleh pemerintah dalam mengembangkan bakat dalam mengelola potensi-potensi alam yang ada di Nagari-Nagari. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah dalam menapaki usia yang akan datang.
Satu hal yang perlu diapresiasi dari kepemimpinan duet Hamsuardi-Risnawanto yakni pemerintahan yang terbuka. Artinya Pemerintah Pasaman Barat kini membuka akses informasi yang seluas-luasnya dengan media, baik cetak maupun elektronik juga media internet. Itu berarti Pememerintah Pasaman Barat membuka diri untuk dikritik dan dikontrol oleh media dan masyarakat dalam segala aspek terutama terkait pengelolaan keuangan negara yang terbuka dan transparan. Keterbukaan akses ini sekaligus mempromosikan pemerintah dan keberadaan masyarakat Pasaman Barat sampai ke pelosok dunia.
Sebagai warga, masyarakat tentu tidak berlebihan jika menitipkan harapan agar kedepan Kebupaten Pasaman Barat lebih baik dan tidak menjadi penonton di rumahnya sendiri menyonsong pembangunan Teluk Tapang dan pembangunan PLTMH yang berada di Nagari Kajai serta sektor-sektor perusahaan kelapa sawit yang sudah beroperasi di Kabupaten Pasaman Barat.
Akankah masyarakat Kabupaten Pasaman Barat hidup sejahtera atau jalan di tempat...? Kita berharap duet Bupati dan Wakil Bupati Hamsuardi-Risnawanto dapat membawa Pasaman Barat lebih maju dan berkembang.
Dirgahayu Kabupaten Pasaman Barat ke-18 Tahun.**(pdp)