Polri dan PDRM Bekerja Sama Sikat Sindikat Penyeludupan PMI Ilegal di Malaysia
Jumat, 07 Januari 2022
Polri dan PDRM |
BATAM, Infokepri.com - Dalam membantu proses penyidikan kasus PMI ilegal di Malaysia dan identifikasi jenazah WNI korban kapal tenggelam di wilayah Johor Bahru-Malaysia, Polri bekerja sama dengan Imigresen Malaysia dan Polis Diraja Malaysia (PDRM).
"Kerjasama sama ini, dilakukan untuk pengungkapan sindikat penyelundupan PMI ilegal di Malaysia guna mencari siapa yang memesan PMI, yang diberangkatkan secara ilegal tersebut. Dan proses identifikasi jenazah WNI korban kapal tenggelam di wilayah Johor Bahru-Malaysia," terangnya.
Hal tersebut, disampaikan oleh Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol. Harry Goldenhardt S, SIK, MSi di Mapolda Kepri, Nongsa, Batam - Kepri. Jum'at, (07/01/2022)
Lanjutnya, bersama dengan penyidik gabungan dari Bareskrim Polri, Ditreskrimum Polda Kepri dan Polres Bintan, dan KJRI Johor Bahru melalui Konsul Polri, mengadakan pertemuan dengan Ketua Pengarah Jabatan Imigresen Malaysia Negeri Johor dan jajaran dari Jabatan Imigresen Malaysia Negeri Johor.
Suasana Pertemuan |
Subsatgas Monev dan Gakkum Operasi Misi Kemanusiaan Internasional, dipimpin oleh Kasatgas Ops Misi Kemanusiaan Internasional, Brigjen. Pol. Krishna Murti, SIK, MSi, dan delegasi diterima oleh Ketua Pengarah Jabatan Imigresen Malaysia di Negeri Johor, Tn. Hj.Baharuddin Bin Tahir, di Kantor Jabatan Imigresen Malaysia Negeri Johor, (5/1).
Lebih lanjut, Jabatan Imigresen Malaysia Negeri Johor, selaku otoritas yang bertanggung jawab terhadap 13 orang WNI yang selamat, atas kejadian kapal tenggelam di wilayah Johor Bahru-Malaysia. Memberikan kerjasama maksimal dan akses penuh kepada penyidik Polri, untuk bertemu dengan para WNI tersebut guna menggali keterangan dalam rangka mengungkap sindikat penyelundupan PMI Ilegal di Malaysia.
Selain kerjasama dengan Imigresen Malaysia, Polri juga bekerja sama dengan Polis Diraja Malaysia (PDRM) Negeri Johor dalam hal mengungkap sindikat penyelundupan PMI Ilegal di Malaysia, dan identifikasi jenazah WNI korban kapal tenggelam di wilayah Johor Bahru-Malaysia.
"Kerjasama juga dilakukan untuk pencegahan penyelundupan PMI Ilegal di Malaysia. PDRM Negeri Johor pun akan menelusuri pihak pemesan tenaga kerja yang diberangkatkan secara ilegal tersebut guna memutus mata rantai sindikat penyelundupan PMI Ilegal di Malaysia dan Indonesia," tutup Kabid Humas Polda Kepri. (rdk)