Penyerahan DPA 2022 ke OPD, Berikut Pesan Tegas Bupati Lingga
Senin, 24 Januari 2022
Foto Bersama |
LINGGA, Infokepri.com - Bupati Lingga menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2022, kepada Kepala Perangkat Daerah, di Aula Junjungan Negeri, Daik. Senin, (24/01/2022).
Penyerahan DPA ini, sebagai dasar dimulainya pelaksanaan anggaran tahun 2022, adapun total pagu anggaran sebanyak Rp 853.502.688.285,- dibagikan kepada 41 OPD.
Pada penyampaiannya Bupati Lingga, Muhammad Nizar menegaskan kepada seluruh kepala OPD yang hadir, dengan diserahkannya DPA diawal-awal tahun ini, dapat dikelola dengan lebih baik, efektif dan efisien.
Dengan pagu anggaran yang telah ditetapkan tersebut, tiap OPD dapat bekerja maksimal menjalankan berbagai progam, rencana-rencana kerja dengan baik.
"Saya mohon kerjasamanya, masyarakat berharap banyak, Bupati Wakil Bupati dan DPRD juga berharap banyak dengan teman-teman OPD dengan pagu yang telah ditetapkan segeralah untuk dikelola sebaik-baiknya," tegasnya.
Bahkan ia mengimbau kepada tiap OPD dapat memperhatikan setiap laporan-laporan, program rencana-rencana kerja harus sesuaikan dengan aturan dan undang-undang yang berlaku. Hal tersebut sangat penting mengingat banyak kasus tipikor yang melibatkan para pejabat negara.
"Tahun 2022 ini banyak laporan-laporan terkait OTT dan tindakan-tindakan korupsi, karena tergiur dengan APBD. Makanya, hal ini perlu diperhatikan dan perlu dikelola dengan seksama, dilakukan dengan baik sesuai mekanisme laporan yang sudah ditentukan," katanya.
Dengan begitu, memulai tahun 2022 ini, ia meminta kepada OPD - OPD yang belum tuntas pada pelaporan pajak periode 31 Desember 2021, agar segera menyelesaikan paling lambat tanggal 31 Januari 2022.
Mengingat Kabupaten Lingga sudah ditetapkan oleh Kemendagri sebagai salah satu Kabupaten rujukan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) se Indonesia.
"Berkaitan dengan pajak agar segera diselesaikan, maupun rekap OPD berkaitan dengan SIMDA segera diselesaikan. Jangan sampai ada cerminan buruk, karena kita sudah menjadi tempat rujukan SIPD," jelasnya.
Lebih lanjut, ia tidak ingin dalam perjalanan nanti pada pelaporannya menjadi temuan-temuan baru dari Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) yang hari ini sangat intens berkoordinasi dengan BPK.
Kepada Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Nizar juga meminta untuk terus memantau dan mengevaluasi dalam pergerakan pengelolaan pagu anggaran yang telah diserahkan ke OPD-OPD ini, agar dapat sesuai dengan program yang telah direncanakan, terutama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kemudian, kepada OPD-OPD yang pada tahun lalu masih lemah dalam penyerapan anggaran, diharapkan dapat meningkat ditahun ini, mininal dengan target 80-90 persen.
"Kalau kita fokus, insyaallah akan memberi yang terbaik untuk masyarakat, Sesuai dengan yang telah tertuang didalam DPA ini," tutupnya. (rdk)