Helmi Hasan : Saya Minta Maaf Pak Gubernur
BENGKULU, Peristiwanusantara.com – Walikota Bengkulu, Helmi Hasan meminta maaf kepada Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah atas ketidakhadirannya pada rapat pembahasan Peraturan Walikota (Perwal) Nomor 43 Tahun 2019 tentang klasifikasi nilai dasar tanah dan bangunan sebagai dasar pengenaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Helmi menjelaskan, hal tersebut bukanlah disengaja. Melainkan Helmi bersama unsur Forkopimda sedang memulai dan memantau pelaksanaan vaksinasi kepada anak-anak di beberapa Sekolah Dasar (SD).
“Ya, saya sudah melihat pernyataan pak gubernur, mohon maaf pak gubernur. Kami bukan sengaja tidak datang. Tetapi utusan kota sudah hadir disana. Saya, Wakil Walikota, pak Kapolres, pak Dandim, ibu Kejari, kami berkeliling dari SD ke SD memberikan semangat, memberikan penjelasan kepada orangtua wali murid yang masih ragu-ragu, masih gamang untuk anaknya divaksin,” jelas Helmi, Selasa (18/1/2022) sore.
Helmi membeberkan ada kurang lebih 20 SD yang sudah memulai vaksin dan beberapa diantaranya langsung di monitoring olehnya. “Alhamdulillah, 20 SD kurang lebih hari ini pak gubernur kami laporkan, itu sudah melakukan vaksinisasi. Karena target kita 100 persen vaksin untuk anak-anak. Kalau alasannya ada yang di rumah tidak ada beras kami sediakan beras. Kalau ada alasannya tidak mau divaksin karena kerjaannya terganggu, tidak punya uang kita kasih uang. Karena memang Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu bertarget bercita-cita 100 persen warganya divaksin agar warganya bahagia.”
Terakhir, Helmi kembali menegaskan ucapan maafnya kepada Rohidin.”Sekali lagi pak gubernur dengan segala hormat, kita minta maaf tidak bisa hadir untuk rapat itu. Bukan disengaja. Tetapi hari itu jadwalnya kita memulai vaksin untuk anak-anak di 20 SD lebih kurang di Kota Bengkulu. Alhamdulillah pak gubernur, acaranya berjalan dengan baik. Anak-anak kurang lebih 8000 hari ini divaksin dan semuanya happy. Semuanya senang. Semuanya bergembira. Bahkan ada yang mendapatkan hadiah ketika divaksin,” tutupnya.(Ind/Mc)