Gelar Aksi Damai, Buruh Minta Gubernur Ansar Merevisi SK 1373 dan Mencabut Kasasi yang Diajukan di MA
 |
| Ratusan Buruh Gelar Aksi Damai di Depan Gedung Graha Kepri Jumat (14/1/2022) (Fhoto : Istimewa) |
BATAM, Infokepri.com - Ketua Aliansi Serikat Buruh Batam, Yapet Ramon mengatakan ratusan buruh yang bergabung dalam berbagai aliansi pekerja akan kembali menggelar aksi damai untuk meminta Gubernur Kepri, Ansar Ahmad agar merevisi SK 1373 tahun 2021 tentang Upah Minimum Kota (UMP) tahun 2022.
Hal itu disampaikannya kepada sejumlah awak media saat menggelar aksi damai bersama ratusan buruh Batam yang bergabung dalam berbagai aliansi pekerja pada Jumat (14/1/2022) di depan Gedung Graha Kepri, Batam Centre, Batam.
Ia juga menyebut pihaknya jua meminta Gubernur Kepri, Ansar Ahmad agar mencabut Kasasi yang telah diajukannya di Mahkamah Agung (MA).
Aksi damai ini merupakan yang perdana dilakukan Buruh Kota Batam di tahun 2022, mereka mulai berkumpul sekitar pukul 8.30 WIB di samping halte di depan Panbil Mall, Batam dan mulai bergerak menuju Graha Kepri sekira pukul 10.00 WIB.
Di perjalanan parah buruh ini melakukan aksinya dengan tertib dan dikawal pihak kepolisian dengan ketat. Mereka tiba di depan gedung Graha Kepri sekitar pukul 10.30 WIB dan ratusan buruh ini memadati jalan raya.
Setelah menyampaikan aspirasinya para buruh sekitar pukul 11.30 WIB meninggalkan gedung Graha Kepri dan bergerak menuju Taman Aspirasi atau tempat buruh mendirikan Posko Keperihatinan Upah.
Terpisah Gubernur Kepri H Ansar Ahmad saat ditemui sejumlah awak media pada Kamis (13/1/2022) mengatakan dirinya meminta buruh untuk bersabar mengenai kasasi yang telah diajukan ke Mahkamah Agung.
Ia menyebut terkait UMP yang masih Kasasi, sudah dua kali disampaikan pihaknya ke perwakilan Aliansi Buruh. Untuk itu dirinya meminta para buruh di Batam untuk bersabar. (PN/Pay)
