Pembina KKS Minta Warga Bugis Tidak Tersulut Emosi Atas Pengeroyokan Melan dan Rusli

Pembina KKS (KKS) Andy Mashadiyat Didampingi Penasehat Hukum KKS  Daeng Sataruddin SH, MH, MBA, Minggu (5/12/2021) (Fhoto : Bagus)

TANJUNGPINANG, Infokepri.com - Pembina Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKS) Andy Mashadiyat meminta warga Bugis tidak terpancing atau tersulut emosi terhadap kasus pengeroyokan yang dialami dua warga Bugis yakni Melan dan Rusli di sebuah pub dan cafe Tanjungpinang beberapa waktu lalu.

" Pengeroyokan yang dialami Melan dan Rusli sempat menyulut emosi warga Bugis yang berada di Kota Tanjungpinang," kata Andy kepada sejumlah awak media Minggu (5/12/2021)

Terlebih Melan dan Rusli mengalami luka parah dan masih dirawat di rumah sakit umum Provinsi Ahmad Tabib (RSUP) Kepri hingga saat ini.

Didampingi Daeng Sataruddin SH, MH, MBA selaku Penasehat Hukum KKS, Andy Mashadiyat menghimbau warganya tidak terpancing untuk membalas pelaku pengeroyokan kedua warganya itu, sebab persoalan ini sudah sepenuhnya diserahkan kepada pihak yang berwajib.

"Saya menegaskan dan meminta kepada warga KKS untuk tidak terpancing dengan masalah ini. Karena sudah ditangani pihak berwajib. Kita serahkan sepenuhnya penangan kasus ini kepada polisi," katanya.

Ia juga mengatakan kasus ini harus diusut tuntas," tegasnya. (Gus)