Hadiri HUT IKA ke 31, Rudi : Batam Kota Multi Etnis yang Harus Dijaga Untuk Kemajuan Batam
 |
| Walikota Batam H Muhammad Rudi (Kemeja Liris) Didampingi Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad Bersalaman dengan Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli Saat Menghadiri Peringatan IKA ke 31 di Panggung Museum Raja Ali Haji, Batam, Sabtu (11/12/2021) (Fhoto : Ist) |
BATAM, Infokepri.com – Masyarakat Flores Timur yang bergabung dalam Ikatan Keluarga Adonara (IKA) mengapresiasi Walikota Batam Muhammad Rudi dan Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad yang bersedia menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Keluarga Adonara (IKA) ke-31 pada Sabtu (11/12/2021) malam di Panggung Museum Raja Ali Haji, Batam.
Kebahagian dan rasa suka cita masyarakat IKA tampak semakin terlihat ketika Rudi dan Amsakar turut dalam Tarian Sole bersama Wakil Bupati dan keluarga Adonara yang ada di Batam. Mereka tampak dengan penuh semangat dan menikmati irama tarian Sole tersebut.
“ Sejak saya memimpin Batam baik sejak saat diamanahi menjadi Wakil Wali Kota maupun Wali Kota Batam, seluruh paguyuban dari berbagai daerah menjadi salah satu fokus Pemko Batam. Paguyuban tersebut rembuk dalam satu forum yakni Forum Pembauran Kebangsaan (FBK) Kota Batam,” kata Walikota Batam mengawali sambutannya.
Rudi yang juga Kepala BP Batam meminta seluruh paguyuban harus saling menjaga. Kota Batam merupakan kota yang multi etnis.
“ Tugas saya merawat ini," kata Rudi dengan nada tegas.
Rudi menyebut keberagaman di Batam merupakan kekuatan untuk mencapai Batam yang lebih maju. Maka sudah seharusnya dijaga dengan baik. Melekatnya persatuan akan membuat pembangunan Batam mudah diwujudkan.
"Batam tak ada hasil bumi, tapi berharap pada jasa. Investasi nomor satu, maka diperlukan keamanan. Dengan kompaknya paguyuban semua akan aman. Saya saudara keluarga Adonara dan kalian adalah saudara saya," ujar Rudi.
Sebelumnya, Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli yang turut hadir dalam kegiatan ini mengapresiasi kehadiran Rudi dan Amsakar. Menurut Agustinus, dukungan keduanya merupakan bentuk perhatian dan patut dibanggakan oleh warga Kota Batam, khususnya Adonara maupun pada umumnya.
"Ini menandakan mereka berdua pemimpin besar Kota Batam yang aspiratif. Yang juga sangat menghargai warganya," ucap Agustinus.
Ia meyakini, pertemuan dalam kegiatan ini dapat melekatkan rasa persaudaraan dan kekompakan. Ia berharap keluarga Adonara yang kini ada di Batam dapat mendukung pembangunan Batam ke arah yang lebih baik.
"Harapan kami dengan silaturahmi ini terjadi komparasi pembangunan antara Batam dan Ikatan Keluarga Adonara untuk membangun Batam lebih baik dan maju ke depan," imbuhnya.
Pada kesempatan ini, Agustinus dikenakan tanjak oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam. Semarak kegiatan memang dipenuhi persembahan pertunjukan budaya. Ini sesuai dengan desain acara yang mengangkat Adonara in Lamaholot Cultural Show. (Mc)
