Sukseskan Implementasi ETP, Gubernur Ansar Minta Penyelenggara Pemerintah se Kepri Saling Koordinasi
Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad(Nomor 6 dari Kiri) Fhoto Bersama Dengan Tujuh Bupati dan Wali Kota se-Kepri Usai Menandatangani Roadmap ETPD dan HLM TP2DD di Hotel Swiss Bell, Batam (16/11/2021) |
BATAM, Infokepri.com – Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad meminta seluruh penyelenggara pemerintah daerah se-Kepri selalu bekerjasama dan saling berkoordinasi untuk mensukseskan implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah (ETP)
Hal itu disampaikan Gubernur Ansar Ahmad saat menandatangani Roadmap Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dan High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) bersama tujuh Bupati dan Wali Kota se-Kepri pada Selasa (16/11/2021) di Hotel Swiss Bell, Batam.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Penjabat Sekdaprov Kepri Ir. Lamidi, Asisten II Kepri Syamsul Bahrum, Wakil Wali Kota Batam H.Amsakar Ahmad, Wali Kota Tanjungpinang Hj. Rahma, Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan, Wakil Bupati Karimun H. Anwar Hasyim, Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy, Bupati Natuna Wan Siswandi, Wakil Bupati Kepulauan Anambas Wan Zuhendra, Sekda Karimun Mohd. Firmansyah, para Kepala OPD Kepri, Seluruh kepala BPKAD Kabupaten/Kota se-Kepri dan staf khusus Gubernur Agelinus.
Lebih lanjut Gubernur Ansar Ahmad mengatakan ETP tersebut sangat didukung oleh Pemprov Kepri lantaran dapat mengoptimalkan pendapatan daerah, mewujudkan keuangan yang inklusif dan yang terpenting adalah melaksanakan amanat Kepres Nomor 3 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas TP2DD).
“ Selain itu, ETP juga bertujuan untuk meningkatkan integrasi ekonomi dan keuangan digital nasional dan untuk mencapai tujuan tersebut, Pemprov Kepri telah membentuk Tim TP2DD pada Maret 2021 kemaren supaya mekanisme digitalisasi ekonomi cepat berjalan di Kepri,” katanya.
Dikatakannya bagi Pemprov Kepri, Digitalisasi ekonomi ini memiliki tantangan sendiri. Selain perlunya memberikan pemahaman terhadap teknologi pada masyarakat, juga ketersediaan prasarana pendukung. Terutama untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten/Kota se-Kepri.
“ Meski begitu ini harus kita usahakan bersama sehingga target ETP daerah ini terlaksana dengan baik,” jelas Ansar.
Ia mengatakan bahwa strategi dan upaya pemerintah daerah untuk percepatan dan perluasan digitalisasi daerah dituangkan dalam bentuk road map dan timeline ETPD yang isinya akan dilaksanakan secara serentak oleh seluruh Kepala daerah Kabupaten/Kota se-Kepri.
“Saya sangat berharap seluruh Kepala Daerah se-Kepri memiliki komitmen yang solid dan terarah serta terukur dalam mendorong elektronifikasi transaksi di lingkungan pemerintah daerah,” katanya.
Sementara Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepri Fadjar Majardi mengatakan perkembangan ETPD Kepri. Secara keseluruhan ada lima Pemda mengalami peningkatan indeks ETPD, dan 3 Pemda mengalami indeks ETPD. Berdasarkan status IETPD, Provinsi Kepri dan mayoritas Kabupaten/Kota masih berstatus maju.
Fadjar mengatakan pertriwulan II tahun 2021 ini, Provinsi Kepri indeks ETPD Kepri sebesar 62,46% secara nasional. Yang tertinggi DKI dengan indeks 88.80% disusul Jawa Barat 87,90%. (rdk)