Jubir Pemko Tebing Tinggi: Luapan Air Kiriman Merendam 4.888 Rumah Warga
Senin, 22 November 2021
Evakuasi Warga oleh TIm Damkar |
TEBING TINGGI, Infokepri.com - Banjir di 5 kecamatan Tebing Tinggi, akibat luapan Sungai Padang, Bahilang, Kelembah dan Bangoan yang hulunya berada di Kabupaten Simalungun, sehingga di sejumlah titik di Kota Tebing Tinggi terendam banjir.
Terkait hal itu, Juru Bicara (Jubir) Pemko Tebing Tinggi, Dedi Parulian Siagian mengatakan meskipun cuaca di Kota Tebing Tinggi cukup baik, curah hujan di hulu sungai mengakibatkan debit air sungai meningkat drastis mengakibatkan banjir di beberapa titik di Kota Tebing Tinggi, karena kapasitas tampung sungai yang ada di Kota Tebing Tinggi tidak mampu menampung debit air.
Ketinggian air di pintu bendung irigasi Bajayu pada pagi hari ini pukul 06.00 WIB tercatat, 14.50 normal 12,80 atau 1,70 diatas permukaan normal.
"Namun, untuk mempercepat aliran sungai setelah dibuka semua pintu tercatat air dibendungan dengan ketinggian 13,70 atau atau 90 cm diatas permukaan normal Sementara 3 sungai yang lain masih belum turun ketinggiannya. Namun pengaliran air berjalan lancar," terangnya.
Suasana Tim Damkar Evakuasi Warga |
Di lokasi terdampak banjir, Pemko Tebing tinggi melalui Damkar, Dinas Sosial, BPBD, Satpol PP, Camat dan Lurah langsung melakukan penyelamatan, evakuasi, pembuatan dapur umum dan penyaluran Sembako.
Bantuan Sembako berupa beras, mie instan, telur, minyak makan, bubuk teh serta air mineral, serta membangun Posko pengungsian dan Posko kesehatan bekerjasama dengan jajaran Polres Tebing Tinggi, Koramil 13/TT, Tagana, RAPI dan elemen masyarakat lainnya.
Menurut data yang diterima, berdasarkan data hasil rekapitulasi, sebagian wilayah di 5 Kecamatan terdampak banjir, yakni:
Kecamatan Padang Hilir (Kel. Satria dan Kel. Tambangan Hulu) terdampak 41 rumah, 53 KK dengan jumlah jiwa 222 orang. Kecamatan Rambutan (Kel. Sri Padang dan Kel. Tanjung Marulak Hilir) terdampak 100 rumah, 120 KK dengan jumlah jiwa 240 orang.
Kecamatan Tebing Tinggi Kota (Kel. Badak Bejuang, Kel. Bandar Utama, Kel. Tebing Tinggi Lama, Kel. Mandailing, Kel. Pasar Baru, Kel. Pasar Gambir) terdampak 1.645 rumah, 1.545 KK dengan jumlah jiwa 4.478 orang.
Kecamatan Bajenis (Kel. Brohol, Kel. Pinang Mancung, Kel. Bulian dan Kel. Bandar Sakti) terdampak 310 rumah, 321 KK dengan jumlah jiwa 1.329 orang.
Kecamatan Padang Hulu (Kel. Persiakan, Kel. Lubuk Raya, Kel. Pabatu, Kel. Lubuk Baru, Ke. Padang Merbau, Kel. Bandarsono dan Kel. Tualang) terdampak 2.792 rumah, 3.061 KK dengan jumlah jiwa 10.414 orang.
Lanjutnya, total masyarakat Kota Tebing Tinggi terdampak banjir hingga hari Senin, tanggal 22 November 2021, per pukul 09.00 WIB berjumlah 4.888 rumah, 5.100 KK dan 16.683 jiwa, dan sampai saat ini tidak ada korban jiwa.
"Saat ini debit air secara keseluruhan diwilayah terdampak banjir air terus menurun. Aliran air sungai padang cukup baik dan bendungan Bajayu telah dibuka seluruhnya dalam kondisi aman dan lancar, tutup Jubir Pemko Tebing Tinggi. (rdk)