Gubernur Kepri Minta Kadis dan PLN Gesa Target, Program Desa Berlistrik
Selasa, 05 Oktober 2021
Gubernur Kepri H Ansar Ahmad Saat Menerima Manager PLN Cabang Tanjung Pinang Suharno, di Gedung Graha Kepri, Batam, Kepri, (4/10/2021) (Fhoto : Ist) | . |
BATAM, Infokepri.com - Akhir Oktober 2021, tiga kampung yakni Kampung Wono Asri di Desa Sebong Pareh, Kampung Sei Jeram di Desa Lancang Kuning dan Kampung Beringin di Desa Kuala Sempang, - Bintan - Kepulauan Riau (Kepri), ditargetkan sudah dialiri listrik.
Sebelum tutup tahun, program 100 persen desa berlistrik di Kepri sudah selesai. Gubernur Kepri, H.Ansar Ahmad menyatakan akan mengawal langsung pemasangan jaringan listrik di tiga kampung di Kabupaten Bintan yang masih terkendala hingga saat ini.
"Saya minta PLN segera selesaikan pemasangan jaringan dan aliran listrik bisa masuk menerangi rumah-rumah masyarakat di tiga kampung ini," terangnya.
"Kasihan masyarakat yang puluhan tahun menetap di sana tetapi belum ada aliran listriknya. Soal surat atau perizinan yang diperlukan akan saya kawal langsung," ungkapnya.
Hal tersebut disampaikan saat menerima, Manager PLN cabang Tanjung Pinang Suharno, di Gedung Graha Kepri, Batam, Kepri, (4/10/2021).
Agar target tercapai, Gubernur Kepri memerintahkan Kepala Dinas (Kadis) ESDM Kepri, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kepri, untuk mencari solusi yang tepat, sehingga kendala yang dihadapi PLN terkait status tanah yang masuk dalam kawasan hutan bisa diselesaikan tanpa masalah.
"Siapkan surat-surat yang diperlukan untuk Kementerian terkait apabila dibutuhkan. Saya akan menghadap Menteri lusa. Supaya tuntas, dan akhir Oktober 2021 ini ketiga kampung tersebut telah dialiri listrik," katanya.
Selain itu, Gubernur Kepri juga meminta mapping desa-desa di Kepri, yang belum selesai pemasangan jaringan listriknya. Sehingga target 100 persen desa berlistrik di Kepri, bisa tuntaskan.
Berikutnya, Manager PLN Cabang Tanjung Pinang, Suharno mengatakan bahwa pada prinsipnya PLN sudah siap melakukan aktifitas pemasangan jaringan.
Hanya saja, PLN tidak berani karena masih terkendala perizinan penggunaan wilayah hutan, yang surat-suratnya belum sampai ke pihak terkait.
Lanjutnya, pembangunan jaringan listrik di tiga desa tersebut merupakan program pencanangan 100 persen desa berlistrik di Provinsi Kepri.
Dari 412 desa yang ditargetkan, tinggal 15 desa yang belum tuntas. Lima belas desa yang belum tuntas tersebut ada satu desa di Kabupaten Lingga, sembilan desa di Kabupaten Anambas, lima di Kabupaten Karimun.
"Rencana target kami, akhir Oktober 2021 ini akan selesai kami tuntaskan 12 Desa. Dan sisa tiga lagi di Kabupaten Bintan kamu butuh dukungan pemerintah agar pengerjaan lancar," jelasnya.
Kerjasama lainnya termasuk untuk pembayaran uang muka pemasangan listrik, ditambah Suharno juga sangat diharapkan. "Selanjutnya program PLN ini akan diteruskan oleh Manager PLN yang baru, yakni rekan saya Yusra Helmi," tutupnya yang akan pindah tugas ke Pekan Baru - Riau. (rdk)