Buka A Plus Kepri Batik Met Gala 2021, Wagub Kepri Ajak Memperkenalkan dan Melestarikan Batik
 |
| Wagub Kepri, Hj Marlin Agustina Didampingi Walikota Batam Rudi (Kanan) Menerima Batik (Fhoto : Ist) |
BATAM, Infokepri.com – Sebagai bagian dari ekonomi kreatif, batik kini memiliki pasar yang semakin luas dan digemari beragam usia, karena itu tugas kita bersama untuk terus memperkenalkan batik, menjaga dan melestarikannya agar batik tetap menjadi primadona kebanggaan Indonesia, khususnya Batik Kepri
“ Pelaku ekonomi kreatif untuk bersama-sama bangkit untuk terus menggerakkan roda perekonomian. Selain pariwisata, sektor ekonomi kreatif memiliki potensi yang tak kalah besar serta menyumbang angka pendapatan yang cukup signifikan bagi daerah,” kata Gubernur Kepri yang disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Kepri Hj Marlin Agustina saat membuka A Plus Kepri Batik Met Gala 2021 pada Sabtu (2/10/2021) di Mega Mall, Batam.
Turut hadir dalam kegaiatn ini. Wali Kota Batam H Muhammad Rudi, Wakil Ketua III DPRD Kepri T Afrizal Dahlan, Wakil Ketua PKK Batam Hj Erlita Amsakar, Kadis Pariwisata Kepri Buralimar, Karo Organisasi dan Tata Laksana Setda Kepri Any Lindawati, Kadis Pariwisata Batam Ardiwinata, Kadisperindag Batam Gustian Riau, dan Kadisperindag dan UMKM Lingga Anang Abu Bakar.
Wagub Marlin sangat mengapresiasi iven ini dan berharap ajang ini dapat menjadi sarana untuk terus memberikan motivasi, inovasi dan kreativitas yang lebih baik di bidang fashion dan modeling.
Marlin yang juga sebagai Ketua Dekranasda Kota Batam menyampaikan perkembangan batik di Kota Madani ini yang terus bergerak maju. Batam yang dulu belum punya ikon batik, kini sudah memiliki 12 motif. Yang terakhir muncul adalah batik marlin, yang mendapat sambutan luar biasa.
Berkembangnya motif batik sejalan dengan bertumbuhnya para pembatik di Kota Batam. Dari sebelumnya hanya 10 pembatik, kini sudah memiliki 25 pembatik.
“Semua berkembang bahkan punya galeri sendiri. Kita dukung untuk semakin tumbuh dan berkembang,” kata Wagub Marlin.
Apalagi, kata Ketua TP PKK Kota Batam ini, batik kini telah menyasar semua kalangan dan dipakai dalam segala aktivitas. Kini, melalui batik, Kepri dapat sekaligus memperkenalkan adat dan budaya daerah. Batik juga dapat menjadi ciri khas daerah yang bisa dijadikan buah tangan atau oleh-oleh para wisatawan. Melalui batik pula daerah bisa mempromosikan potensi yang dimiliki oleh Kepulauan Riau.
“Karena itu, tetaplah optimis meski kita masih terus berjuang menghadapi pandemi Covid-19,” kata Wagub Marlin.
Wagub Marlin pun berharap batik-batik semua daerah di Kepri terus berkembang. Baik yang dari Batam, Tanjungpinang, Lingga, Bintan, Karimun, Natuna dan Anambas. (rdk)
