Korban Tabrakan Kapal di Perairan Batam, Tendi Ditemukan MD di Laut Bintan
Selasa, 28 September 2021
 |
| Evakuasi Korban |
BATAM, Infokepri.com - Pencarian hari ketiga (H3) korban kecelakaan membahayakan nyawa manusia. Sekira pukul, 12.45 WIB, tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Batam bersama Tim SAR Gabungan Terima Informasi dari Polair Polres Bintan bahwa ada nelayan menemukan jenazah mengapung di Perairan Lobam Tanjung Uban, Bintan - Kepri.
"Setelah dilakukan pemeriksaan pada jenazah tersebut bahwa benar korban yang di cari atas nama Tendi Fauzan Bahri (Pria, 20 tahun - Nongsa). Korban ditemukam kurang lebih 9.76 NM dari lokasi kejadian yang di laporkan dalam keadaan Meninggal Dunia (MD)," terangnya melalui sambungan telekomunikasi, (28/9/21).
Baca Juga:
Hal tersebut, di sampaikan oleh Pelaksana harian (Plh). Kepala Basarnas Tanjung Pinang, Miswadi, terkait perkembangan pencarian korban kecelakaan kapal pompong ditabrak kapal kargo di perairan Nongsa, Batam - Kepri.
 |
| Penemuan Korban oleh Nelayan |
Sambungnya, selanjutnya korban di evakuasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah Prov Kepulauan Riau Engku Haji Daud Tanjung Uban, untuk di serahkan ke pihak Kepolisian Ditpolair Polda Kepri guna pemeriksaan lebih lanjut oleh Pihak Medis Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, Nongsa-Batam.
Berikut data korban, operasi SAR Kecelakaan Kapal Kayu/Pompong Tubrukan di Perairan Batu Besar, Nongsa-Batam.
Selamat: Adam (34 Tahun, Nongsa)
Meninggal Dunia : Imran Nur Restu (29 Tahun, Nongsa), dan Tendi Fauzan Bahri (20 Tahun, Nongsa)
Dalam pencarian, melibatkan tim SAR gabungan diantaranya, KanSAR Tanjung Pinang, Pos SAR Batam, Ditpolair Polda Kepri, TNI AL, KANPEL Batam dan Masyarakat setempat. "Telah ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai," tutup Plh Kepala Basarnas Tanjung Pinang. (Jam)
