Kejar Target Vaksinasi Covid-19, Pemda, TNI dan Polri Menggelar Vaksinasi Massal
Wabup Pasbar Risnawanto bersama Dandim 0305 Pasaman Letkol Kav. Hery Bakty dan Kadinkes Pasbar Jon Hardi Sedang Berbincang Terkait Penanganan Covid-19 (Fhoto : Pandapotan Nasution) |
PASAMAN BARAT, Infokepri.com – Pemkab Pasaman Barat (Pasbar) selalu bergandengan tangan dan berkoordinasi untuk mengejar target vaksinasi dengan TNI, Polri. Apalagi, banyaknya informasi hoaks terkait vaksinasi yang beredar.
Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0305 Pasaman Letkol Kav. Hery Bakty, Perwakilan dari Polres Pasbar, Kadiskes Pasbar Jon Hardi dan stakeholder terkait lainnya melakukan video conferensi (Vidcon) dengan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, di SMA N 1 Pasaman pada Rabu (22/9/2021) sore.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto datang ke Sumbar meninjau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka di Universitas Negeri Padang (UNP) dan juga melakukan Vidcon dengan Dandim seluruh wilayah di Sumatera Barat (Sumbar). Panglima TNI didampingi oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mendengarkan beberapa informasi dari Dandim.
Usai melaksanakan Vidcon tersebut, Wakil Bupati Pasbar Risnawanto mengatakan bahwa Pemda telah melakukan berbagai langkah dalam percepatan vaksinasi di Pasbar, diantaranya mengadakan vaksinisasi massal bekerja sama dengan TNI Polri, vaksinisasi terhadap peserta ujian P3K, sosialisasi jadwal vaksinisasi melalui Dinas Komunikasi dan Informatika dan turun ke sekolah SMP dan SMA melakukan vaksinisasi.
Ia meminta kepada masyarakat agar meningkatkan kesadaran untuk melakukan vaksinisasi dan tes swab untuk antisipasi penyebaran Covid-19. Mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjahui kerumunan dan mengurangi mobilisasi keluar rumah.
"Meskipun ada kecendrungan penurunan kasus satu minggu terakhir. Namun masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan," harapnya.
Selain itu, Dandim 0305 Pasaman Letkol Kav. Hery Bakty mengatakan bahwa TNI sudah berkoordinasi dengan dengan semua sektor. Bhabinsa yang ada di setiap wilayah di Pasbar sudah melakukan koordinasi dan memantau jalannya vaksinasi.
"Bhabinsa kami sudah melakukan itu, namun memang ada sedikit kendala seperti masih adanya berita hoax tentang vaksinasi. Kami siap menyukseskan percepatan vaksinisasi dengan memfungsikan babinsa yang ada untuk meyakinkan masyarakat agar bersedia divaksin,"katanya.
Selesai itu, ia juga meminta kepada Pemda untuk menyalurkan vaksin jika vaksin tersebut masih ada di gudang. "Jadi jika ada stok vaksin di Dinas Kesehatan maka kami siap membantu dan mendorong pelaksanaan vaksinasi,"ujarnya.
Saat ini, kata Dia, pihaknya menyasar masyarakat yang berumur 12 tahun ke atas untuk melaksanakan vaksin jenis coronavak.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA N 1 Pasaman Ahmad Hosen mengatakan pada kesempatan tersebut sebanyak 300 orang pelajar dan guru ikut vaksinasi yang disediakan oleh Polres Pasbar melalui Gerai Vaksinasi Presisi. Pihak sekolah tidak memaksa siswa untuk melakukan vaksinasi, karena sebelum melakukan vaksinasi, orang tua siswa diberikan surat persetujuan terlebih dahulu.
"Kita tidak pernah memaksa. Namun, kita selalu memberikan arahan dan sosialisasi tentang vaksinasi kepada pelajar dan siswa. Hampir 80 persen pelajar menerima untuk di vaksinasi. Harapan kita seluruh pelajar melakukan vaksinasi sehingga tercapai herd imunity dan PBM berjalan lancar,"ujar Ahmad Hosen.**(pdp)