Wagub Kepri Lepas Ekspor Produk Pertanian Ke 10 Negara
Minggu, 15 Agustus 2021
BATAM, Infokepri.com - Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Hj.Marlin Agustina melepas ekspor pertanian ke sepuluh negara. Dan Kepri menjadi salah satu titik ekspor dalam pelepasan produk pertanian Indonesia sebesar Rp 7,290 Triliun.
"Alhamdulillah, walaupun sebagai daerah kepulauan, yang luas lautnya 96 persen, Kepri bisa ikut menyumbang eksport produk-produk pertanian," katanya, di gedung Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam Centre, Batam - Kepri, (14/8).
Selanjutnya, Wagub Kepri, bersama Walikota Batam, melepas ekspor tersebut dengan mengangkat bendera, dari halaman parkir Gedung BP Batam, menuju pelabuhan Batu Ampar, Batam - Kepri.
Pelepasan ekspor hasil pertanian 2021 Provinsi Kepri, mencapai Rp 147.092.207.150. Komoditas ekspor, diantaranya kelapa, tembakau, lada biji, pinang biji, kulit kayu manis, jernang, gambir, kakao, Minyak sawit, hingga sarang burung walet.
Selanjutnya, produk tersebut langsung diekspor ke 10 negara tujuan. Diantaranya Malaysia, Singapura, Tiongkok, Belanda, Brazil, India, Jerman, Fiji dan Australia.
Berikutnya, usai pelepasan Wagub Kepri, bersama Walikota Batam yang juga menjabat Kepala BP Batam, mengikuti Pelepasan Merdeka Ekspor Pertanian 2021, dari Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, secara virtual oleh Presiden.
Dalam arahannya, Presiden, Joko Widodo mengatakan bahwa sektor pertanian menjadi satu-satunya sektor yang bisa bertahan dari hantaman pandemi Covid-19.
"Saya terus tekankan, beri penguatan permodalan kepada para petani, berikan kepada mereka pendampingan, fasilitasi degan akses teknologi agar mereka bisa makin semangat dan produktif dalam mengelola pertaniannya," tegasnya.
Presiden berharap para Gubernur, Bupati, dan WaliKota untuk terus menggali potensi unggulan pertanian di daerah masing- masing.
"Setiap daerah harus memiliki sentra produk unggulan," pungkasnya.
Berikutnya, Menteri Pertanian RI, Sahrul Yasin Limpo sangat berbangga hati, atas dukungan Presiden kepada para petani. Karena sebagai daerah yang memiliki banyak sentra hasil pertanian, Indonesia juga memiliki banyak komoditas unggulan yang bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri dan siap untuk masuk pasar eskpor. (rdk)