Wagub Kepri dan Konjen Singapura Bahas Penanganan Covid-19 dan Berharap Pintu Kunjungan Dibuka
Kamis, 26 Agustus 2021
Konjen Singapura dan Wagub Kepri |
BATAM, Infopkepri.com - Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Wagub Kepri), Hj.Marlin Agustina menyampaikan tentang penanganan pandemi di Kepri, yang belakangan ini semakin membaik. Dengan kondisi masyarakat yang sembuh semakin banyak, sementara yang terpapar semakin berkurang.
Tentang vaksinasi, di Kepri saat ini, capaiannya sudah 73 persen dari target. Pemerintah provinsi Kepri dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) di Kepri terus bergerak untuk mencapai sasaran yang sudah ditetapkan.
"Kami ingin herd immunity, kekebalan komunal cepat terbentuk di Kepri," katanya saat menerima kunjungan Konsulat Jenderal (Konjen) Singapura di Gedung Graha Kepri, Batam Centre, Batam, (25/8/2021).
Lanjutnya, sampai Senin (25/8) kemarin, sudah 1.001.008 warga Kepri yang berusia di atas 18 tahun yang mendapat suntikan dosis pertama vaksin. Jumlah itu sama dengan 72,89 persen dari target sasaran. Sementara untuk dosis kedua sudah 29,26 persen atau sekitar 401.829 warga yang sudah divaksin.
Pihaknya selalu berpesan kepada masyarakat untuk tidak lalai menghadapi kondisi ini. Jangan karena mulai membaik, masyarakat akhirnya kendor dengan protokol kesehatan.
Berikutnya, pada anak-anak usia 12-17 tahun, untuk dosis pertama sudah 114.787 atau sekitar 55,28 persen yang divaksin. Sementara untuk dosis kedua, sudah 16,33 persen atau sebanyak 33.906 anak.
"Dengan level terus membaik, dan anak-anak yang divaksin mencapai target, kita ingin sekolah tatap muka secepatnya dibuka," katanya lagi.
Untuk itu, Wagub Kepri berterima kasih dengan bantuan Singapura sejak Kepri dilanda pandemi Covid-19 hingga saat ini.
"Bantuan Singapura sangat luar biasa dari masker dan hand sanitizer, hingga mesin PCR, untuk Kepri. Kami berharap pandemi di wilayah ini segera berakhir, dan kerja sama Kepri dan Singapura semakin meningkat," terangnya.
Suasana Pertemuan |
Lanjutnya, hubungan yang sangat dekat ini, sudah seperti kakak-adik. Saling memberi dukungan agar tiap kawasan terus membaik. Jika keadaan semakin membaik, tentu harapan agar pintu kunjungan dapat dibuka.
"Warga Kepri sudah kangen ingin berkunjung ke Singapura," terang Wagub Kepri.
Berikutnya, dalam kunjungan tersebut, Konjen Singapura, Mark Low langsung menyambut tentang kerinduan itu. "Warga Singapura pun, sudah rindu mau ke Kepri," terangnya didampingi Konsul Signapura, Lim Yihong.
Lebih lanjut dikatakannya, Singapurapun, mulai membuka pintu kunjungan secara terbatas.
"Sementara, mulai September ini, hanya untuk warga Brunei Darussalam dan Jerman. Tentu dengan berbagai persyaratan yang sudah ditentukan," katanya.
Wagub Kepri berharap setelah itu secara perlahan pintu kunjungan itu bisa terbuka untuk Indonesia. Demikian juga harapan Konjen Singapura.
Banyak hal yang dibincangkan dalam pertemuan. Mereka berbincang soal vaksin, sekolah tatap muka, juga hoax tentang vaksin. Baik yang beredar di Singapura dan Indonesia.
Selain itu, soal kemungkinan hidup berdamai dengan Covid-19 di masa depan. Bahwa yang terpenting adalah vaksinasi, terus melakukan tracing dan bertanggung jawab sosial yang tinggi. (rdk)