Perkembangan Covid-19 di Kepri, Pasien Sembuh Meningkat
Kamis, 12 Agustus 2021
Suasana Penanganan Covid-19 di Kepri |
KEPRI, Infokepri.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat jumlah warga yang sembuh dari Covid-19 bertambah 1.124 orang sehingga menjadi 43.476 orang.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kepri, Ansar Ahmad merincikan warga yang baru sembuh dari Covid-19 itu tersebar di Batam 202 orang, Tanjung Pinang 684 orang, Bintan 43 orang, Karimun 84 orang, Lingga 79 orang, dan Natuna 32 orang.
"Total jumlah warga sembuh dari Covid-19 sejak pandemi di Batam 22.341 orang, Tanjung Pinang 7.830 orang, Bintan 4.729 orang, Karimun 3.724 orang, Kepulauan Anambas 1.445 orang, Lingga 1.598 orang, dan Natuna 1.809 orang," terangnya di Tanjung Pinang, 10/8).
Sementara warga yang tertular Covid-19 di Kepri bertambah 310 orang, tersebar di di Batam 95 orang, Tanjung Pinang 36 orang, Bintan 27 orang, Karimun 84 orang, Kepulauan Anambas 23 orang, Lingga 29 orang, dan Natuna 16 orang.
Total jumlah warga yang tertular Covid-19 di Batam 24.710 orang, Tanjung Pinang 9.095 orang, Bintan 5.0166 orang, Karimun 4.378 orang, Kepulauan Anambas 1.623 orang, Lingga 1.753 orang, dan Natuna 2.080 orang.
Jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah 27 orang sehingga menjadi 1.410 orang, tersebar di Batam 18 orang, Tanjungpinang dua orang, Karimun lima orang, dan Lingga dua orang.
Total jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Batam 709 orang, Tanjung Pinang 331 orang, Bintan 159 orang, Karimun 94 orang, Kepulauan Anambas 35 orang, Lingga 50 orang, dan Natuna 32 orang.
"Kasus aktif Covid-19 dalam sepekan terakhir menurun drastis," ungkapnya yang juga jabat Gubernur Kepri.
Lanjutnya, kasus aktif Covid-19 di Kepri 3.919 orang, tersebar di Batam 1.660 orang, Tanjung Pinang 934 orang, Bintan 278 orang, Karimun 560 orang, Kepulauan Anambas 143 orang, Lingga 105 orang, dan Natuna 239 orang.
"Kami imbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan Covid-19. Dan tidak keluar rumah untuk urusan yang tidak penting," tutupnya. (rdk)