Pengurus Posko PPKM Terima Insentif, Ini Pesan Wagub Kepri dan Wako Batam
Selasa, 03 Agustus 2021
 |
| Wagub Kepri dan Wako Batam |
BATAM, Infokepri.com - Pemerintah kota (Pemko) Batam, memberikan insentif bagi pengurus Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tingkat RT dan RW di kota Batam.
Pada kegiatan, Walikota (Wako) Batam, Muhammad Rudi menyampaikan bahwa Insentif tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah bagi petugas penanganan Covid-19 di Batam. ketua posko PPKM sebesar Rp 650 Ribu dan anggota Rp 500 Ribu.
"Jangan dilihat nilainya, tapi ini bentuk perhatian dari pemerintah. Tugas ini juga sebagai panggilan dari negara dan ini juga adalah ibadah," katanya didampingi Wakil Gubernur Kepri dan Wakil Walikota Batam, secara simbolis menyerahkan insentif di wilayah Kecamatan Batu Aji dan Batu Ampar, (3/8/21).
Lanjutnya, sebagai langkah mencegah penularan Covid-19, bagi pengurus PPKM untuk terus mengingatkan warga di lingkungan masing-masing dalam menerapkan Protokol kesehatan (Prokes) dengan ketat. Serta mensosialisasikan penerapan PPKM Level 4.
PPKM Level 4, diperpanjang hingga 9 Agustus mendatang, dan Warga tetap bisa mencari nafkah. "Saya mengizinkan untuk kuliner buka sampai pukul 22.00 WIB, dan makan di tempat diberi waktu 30 menit. Untuk pasar kaget, saya minta Protkes diperketat, silakan berjualan asalkan jarak diatur dua meter," tegasnya.
"Virus ini adalah virus yang menular, dan penularan inilah menjadi tugas pengurus PPKM untuk mencegahnya. Semua tergantung kita, disiplin menerapkan Prokes, maka akan selesai Covid-19," katanya.
Berikutnya, Wagub Kepri, Hj. Marlina Agustina menyampaikan bahwa aturan yang dibuat pemerintah semata-mata untuk melindungi warganya dari Covid-19.
"Kita wajib mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah. Ini langkah mengendalikan penyebaran Covid-19, kita sudah menjalani mudah-mudahan penyebaran covid-19 cepat menurun," tutupnya yang juga sebagai Istri Walikota dan Kepala BP Batam.
Pada kesempatan itu, Walikota dan rombongan juga menyalurkan bantuan beras seberat 10 kilogram bagi warganya yang sedang menjalankan isolasi mandiri. (AP)
