Gubernur Kepri: Banyak Bantuan Tersedia Bagi Masyarakat Terdampak Covid-19
Rabu, 11 Agustus 2021
Gubernur Kepri Bersama Warga Lansia |
TANJUNG PINANG, Infokepri.com - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), H.Ansar Ahmad menjelaskan bahwa banyak bantuan yang tersedia bagi masyarakat kurang mampu selama pandemi Covid-19. Seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial, Bantuan beras 10 kg untuk PKH yang bekerjasama dengan Bulog, dan Bantuan Sosial untuk keluarga konfirmasi Covid-19 dan meninggal dunia karena Covid-19.
"Untuk penerima BPNT tersebut adalah keluarga miskin dan rentan yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Padan dengan nomor induk kependudukan (NIK), dan tidak memiliki data ganda," terangnya saat berada di Kampung Tanjung Unggat, Tanjung Pinang, Kepri, Rabu (11/8/21).
Bantuan BPNT yang diberikan berupa uang tunai Rp 200.000 yang dikirimkan melalui mekanisme akun elektronik. Bantuan uang tersebut hanya dapat digunakan untuk membeli bahan pangan melalui program Elektronik Warung Gotong Royong atau e-warong yang bekerja sama dengan bank.
"Melalui uang tersebut, masyarakat dapat membeli berbagai kebutuhan pangan, seperti beras sebanyak 15 kilogram (kg), telur 1 kg, kacang hijau 0,5 kg, dan buah jeruk," jelasnya.
Untuk Bantuan Sosial Covid-19 dari Pemprov Kepri, lanjutnya penerima juga harus terdaftar dalam DTKS, dan khusus untuk keluarga terkonfirmasi positif Covid-19 yang memiliki pendapatan harian, kepala keluarga yang terkena PHK, Lansia, disabilitas, dan keluarga rentan miskin.
Adapun jumlah bantuan yang diberikan adalah Rp 1 Juta, bagi keluarga yang terkonfirmasi Covid-19. Dan Rp 3 Juta bagi anggota keluarga yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Bagi masyarakat yang tidak terdata di dalam DTKS, Dinsos Kepri akan mengirimkan ke Dinsos Kab/Kota untuk dapat diverifikasi apakah yang bersangkutan bisa mendapatkan bantuan atau tidak. Syarat yang harus dipenuhi adalah dengan melampirkan KTP, KK, buku rekening dan Surat Keterangan Tidak Mampu dari RT/RW di wilayah masing-masing.
Kepada Walikota Rahma, Gubernur Kepri menginstruksikan agar Dinsos Tanjung Pinang segera mendata warga Tanjung Pinang yang terkonfirmasi positif Covid-19, dan sesuai kriteria tersebut agar Dinsos Kepri segera menyalurkan dana tersebut ketika mereka menjalani isolasi mandiri.
"Kalau di hari kedua mereka menjalani Isoman, mereka sudah mendapatkan dana itu jadi mereka tidak perlu lagi memikirkan mencari uang untuk mengasapi dapur mereka," terangnya.
Berikutnya, di lokasi yang sama, Walikota Tanjung Pinang, Hj.Rahma mengatakan untuk keluarga kurang mampu yang menjalani Isoman, Pemko Tanjung Pinang memberi bantuan makan dua kali sehari.
"Dengan ditambah bantuan sosial dari Pemprov Kepri, maka seharusnya keluarga yang Isoman tidak perlu keluar rumah lagi," tutupnya mendampingi Gubernur Kepri saat meninjau langsung warganya. (rdk)