Diduga Akibat Ledakan Lantaran Kebocoran Pipa Gas Mengakibatkan Ambruknya Plafon dan Tembok Mal Margo City
DEPOK, Infokepri.com - Diduga lantaran adanya ledakan akibat kebocoran pipa gas sehingga lift barang terjatuh dan mengakibatkan ambruknya plafon dan tembok Mal Margo City, Depok, Jawa Barat, Sabtu kemarin.
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapatkan hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh Tim Laboratorium Forensik. Hasilnya, diduga ada kebocoran pipa gas yang mengakibatkan kerusakan lanjutan, yakni jatuhnya lift barang dari lantai 3 ke lantai dasar di pusat perbelanjaan tersebut.
"Jadi hasil sementara dari pemeriksaan Tim Labfor, bahwa diduga ada kebocoran pipa gas. Sehingga ada kerusakan lanjutan yang disebut kerusakan lanjutan, mengakibatkan lift itu jatuh dari lantai 3 ke lantai dasar," ujar Imran, dilansir Kompas.com, Minggu (22/8/2021).
Kendati demikian, Imran belum dapat memastikan penyebab kebocoran pipa yang menyebabkan gas tersebut memenuhi ruangan di dalam mal.
Saat ini, lanjut Imran, Tim Labfor masih melakukan penyelidikan lanjutan sekaligus olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.
"Jadi keterangan Labfor itu gas itu memenuhi satu ruangan padat, nah ini masih diselidiki labfor, apa pemicu nya. Karena gas itu bocor karena pasti ada pemicunya, ini yang blm ditemukan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Plafon dan tembok bangunan di pusat perbelanjaan Margo City, Depok, roboh pada Sabtu sore pukul 16.30 WIB.
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar mengatakan, kejadian tersebut disebabkan lift barang yang terjatuh dari lantai 3. Lift barang yang jatuh itu menimbulkan dentuman keras yang terdengar seperti ledakan.
"Saya tegaskan sekali lagi, hasil dari tim Gegana, tidak ada ledakan bom, melainkan lift barang yang jatuh," kata Imran, Sabtu.
Dia menduga, konstruksi bangunan tidak kuat menahan beban lift barang sampai akhirnya terjatuh.
"Konstruksi bangunan yang tidak kuat menahan beban lift barang sehingga jatuh dari lantai tiga ke lantai satu," ujar Imran.
Sedikitnya 11 orang terluka dalam peristiwa tersebut. Tiga orang dibawa ke Rumah Sakit Universitas Indonesia dan delapan lainnya ke Rumah Sakit Bunda Margonda.
(Kompas.com)