Wabup Natuna Pimpin Rapat Audensi dan Sosialisasi Pengeboran Blok Tuna dan Pengenalan Industri Hulu Migas
NATUNA, Infokepri.com - Bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir Bukit Arai Ranai, Kamis (03/06/2021), Wakil Bupati (Wabup) Natuna, Rodhial Huda memimpin rapat audiensi dan sosialisasi kegiatan pengeboran Blok Tuna oleh Premier Oil dan pengenalan Industri Hulu Migas oleh SKK Migas.
Wabup Rodhial Huda menyambut baik kedatangan perusahaan minyak yang akan melakukan pengeboran di Kabupaten Natuna tersebut.
Ia sudah lama mendengar kabar dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bahwa akan ada perusahaan minyak yang akan melakukan pengeboran di Blok Tuna Kabupaten Natuna.
Menurutnya, Pemkab Natuna juga sering mengundang perusahaan untuk membangun source base guna meningkatkan ekonomi di Natuna.
Hal ini sejalan dengan tugas yang diberikan oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad saat melantik Bupati Natuna, Wan Siswandi dan Waki Bupati Natuna, Rodhial Huda 24 Mei 2021 lalu.
Gubernur Kepri mengharapkan pemerintah daerah untuk lebih serius dalam upaya menarik investor menanamkan modal di Natuna.
Lanjut Rhodial, dengan adanya source base dan perusahaan minyak akan mempengaruhi dana bagi hasil (DBH) Migas serta mendorong investasi lebih besar pada kegiatan eksplorasi dan pengembangan hulu migas ke depan.
Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Riki Rahmat Fordau menyatakan bahwa SKK Migas berencana melakukan pengeboran Blok Tuna pada 23 Juni 2021 mendatang.
"Pengeboran akan dilaksanakan di Blok Tuna, yakni Pengeboran 2 sumur appraisal yaitu Singa Laut 2 dan Kuda Laut 2," kata Riki.
Menurutnya Pengeboran tersebut merupakan lanjutan dari pengeboran sumur eksplorasi yang dilakukan oleh Premier Oil pada tahun 2014 silam.
Saat ini, Premier Oil sebagai operator di Blok Tuna memegang kepemilikan hak partisipasi (participating interest/PI) sebesar 65%, Mitsui Oil Exploration Co. Ltd. memiliki PI 25%, dan GS Energy 15%.
Riki juga berharap, dengan audensi ini adanya sinergitas dan dukungan dari Pemda dan FKPD agar tercapainya target produksi.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua II DPRD Natuna, Jarmin Sidik mengharapkan dengan adanya rencana pengeboran dua sumur tersebut oleh SKK Migas dan Premier Oil dapat melibatkan putra daerah.
Menurutnya, Kabupaten Natuna juga memiliki SDM yang cukup mumpuni di bidang minyak dan gas.
Mendengar harapan dari Wakil Rakyat itu, Riki mengatakan bahwa pihaknya tidak menutup peluang bagi putra dan putri daerah untuk berkontribusi dalam pelaksanaan pengeboran.
"Asalkan memang ada potensi, kualitas dan juga berkompeten, maka kita akan menerima. Namun, kita lihat dulu kualifikasinya," kata Riki.
Terakhir, Wabup Rodhial Huda menyatakan bahwa ia mendukung usaha pengeboran tersebut.
"Semua usaha bapak kami dukung, yang kami inginkan hanya jangan jadikan kami sebagai penonton,"pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Perwakilan Premier Oil, SKK Migas, Wakil Ketua II DPRD Natuna, Jarmin Sidik, FKPD, dan sejumlah Kepala OPD Kabupaten Natuna. (Nard/R).