Pemkab Natuna Kembali Meraih Predikat WTP, Berturut-Turut Hingga Empat Kali
NATUNA, Infokepri.com - Pemerintah Kabupaten Natuna kembali meraih Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dalam acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemerintah Kabupaten Natuna Tahun 2020, yang diselenggarakan oleh BPK Perwakilan Kepri, di Batam, Jumat (07/05/2021).
Seperti kita ketahui bahwa LKPD tahun 2017, 2018, 2019, Pemerintah Kabupaten Natuna telah meraih predikat WTP secara beruntun, berarti ini merupakan yang keempat kalinya Pemkab Natuna berhasil mempertahankan predikat WTP.
Pengumuman predikat WTP tersebut disampaikan secara langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Kepri, Mahmudi kepada Plh Bupati Natuna Hendra Kusuma dan Ketua DPRD Kabupaten Natuna Daeng Amhar, dalam acara penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) LKPD Tahun 2020 kepada sejumlah Pemerintah Daerah Se-Provinsi Kepri.
Pada kesempatan itu, Plh Bupati Natuna Hendra Kusuma menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada BPK Kepri yang telah menjalankan tugas dengan baik walaupun dalam masa pandemi Covid-19.
Selain itu, Plh Bupati juga menyampaikan terimakasih kepada pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Natuna, yang telah bersinergi dengan baik dengan Pemerintah Daerah. Selanjutnya terima kasih juga kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang telah bekerja sama dan bekerja cerdas dalam menyusun LKPD Kabupaten Natuna Tahun Anggaran 2020, sehingga prestasi ini dapat kembali diraih untuk yang ke empat kalinya.
"Prestasi ini dapat diraih karena adanya sinergitas dan kerjasama antar stakeholder terkait. Dari DPRD, OPD dan Instansi terkait, terutama BPKAD dan Inspektorat yang mengkoordinir sehingga LKPD kita WTP lagi," ujar Hendra.
Selanjutnya Hendra meminta kepada seluruh jajarannya, agar terus bekerja lebih optimal, sehingga prestasi membanggakan ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan, dengan memanfaatkan teknologi digital sehingga Kabupaten Natuna ke depan menjadi lebih baik lagi.
"Dengan kemajuan teknologi digital, diharapkan kepala OPD dapat mengoptimalkan pemanfaatan Teknologi Digital sehingga pengelolaan anggaran ini bisa lebih cepat, transparan dan akuntabel," ujar Hendra mengakhiri. (Nard).