April 2021: Tertular Covid-19, Meningkat Drastis di Kepri
Sabtu, Mei 01, 2021
Covid-19 |
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kepri, Tengku Said Arif Fadillah mengatakan peningkatan jumlah pasien terlihat pada grafik yang dipublikasi.
Mulai 1-8 April 2021, kata dia jumlah pasien Covid-19 meningkat. Dalam sepekan itu, jumlah pasien bertambah 225 orang, kemudian pada 8-15 April 2021 jumlah pasien bertambah menjadi 406 orang dalam sepekan.
Pada 15-22 April 2021 jumlah warga yang terinfeksi Covid-19 mencapai 480 orang. Sedangkan pada 22-29 April 2020 jumlah warga yang tertular Covid-19 mencapai 734 orang.
"Dari data itu terlihat jumlah warga yang tertular Covid-19 meningkat drastis. Kami berharap seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menerapkan protokol kesehatan agar tidak tertular Covid-19," terangnya di Tanjung Pinang - Kepri (29/4).
Ia melanjutkan, total jumlah pasien Covid-19 sejak pandemi Covid-19 di Batam mencapai 7.197 orang, Tanjung Pinang 2.095 orang, Bintan 922 orang, Karimun 486 orang, Lingga 67 orang, Natuna 113 orang, dan Anambas 180 orang.
Sementara jumlah warga yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 69 orang sehingga menjadi 9.696 orang. Pasien yang sembuh dari Covid-19 hari ini tersebar di Batam 12 orang, Tanjungpinang 37 orang, Karimun tiga orang, Natuna 16 orang, dan Natuna satu orang.
Lanjutnya, Total pasien yang sembuh dari Covid-19 sejak pandemi di Batam mencapai 6.426 orang, Tanjung Pinang 1.793 orang, Bintan 784 orang, Karimun 424 orang, Lingga 52 orang, Natuna 107 orang, dan Anambas 110 orang.
Pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah satu orang sehingga menjadi 261 orang, yang tersebar di Batam 161 orang, Tanjung Pinang 43 orang, Bintan 27 orang, Karimun 21 orang, Lingga empat orang, Natuna tiga orang, dan Anambas dua orang.
"Jumlah kasus aktif di Kepri mencapai 1.103 orang, yang tersebar di Batam 620 orang, Tanjung Pinang 259 orang, Bintan 111 orang, Karimun 42 orang, Lingga 11 orang, Natuna tiga orang, dan Anambas 68 orang," tutupnya yang juga menjabat sebagai Sedaprov Kepri. (AP)