Pemilihan Panitia Baznas Kabupaten Pasbar Masih Menunggu Arahan Baznas Pusat
PASAMAN BARAT, Infokepri.com – Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Baznas kabupaten Pasaman Barat, Setia Bakti mengatakan belum mengetahui proses selanjutnya untuk seleksi Pimpinan Baznas kabupaten Pasaman Barat.
“ Untuk proses selanjutnya tidak tahu dan dia hanya sebatas tes wawancara,” kata Setia Bakti saat dikonfrimasi sejumlah awak media melalui hand phone selulernya, Senin (19/4/2021).
Jadi kalau untuk selanjutnya, kata dia, itu gawenya Sekretariat.
“ Jadi sebaiknya tanyakan pada pihak Sekretariat,” katanya.
Sementara itu Sekretaris Pansel Hendrizal yang juga selaku Kabag Kesra kabupaten Pasaman Barat saat ditemui sejumlah awak media diruang kerjanya mengatakan bahwa keterlambatan tersebut bukan faktor disengaja oleh panitia tapi karena jadwal wawancara dengan pihak Baznas Pusat belum dapat.
“ Jadi kami masih sifatnya menunggu, ujarnya.
Ia menyebutkan pihaknya telah mengusulkan dari sepuluh besar untuk jadi lima sebagai unsur pimpinan telah dikirim sepuluh hari yang lalu.
“ Setelah itu merupakan kewenangan pusat kapan mau dijadwalkan terserah mereka,” tegasnya.
Soal adanya pengurus partai yang masuk sepuluh besar itu telah kami verifikasi kebenaranya, bahwa mereka sudah mengundurkan diri, jadi ada dua orang itu telah menyerahkan berkas pengunduran dirinya beberapa waktu lalu setelah menjadi sepuluh besar, makanya tidak ada masalah, tandanya
Jadi kami selaku penyelenggara atau pansel saat ini tinggal menunggu jadwal dari Baznas pusat, berkaitan dengan adanya surat gugatan dari beberapa peserta itu biarkan saja sebab kami sudah menjalankan proses sesuai dengan panduan yang ada, akhirnya.
Lain halnya dengan salah seorang yang mengajukan surat keberatan, Mahlil Usman CS, dia menuturkan dirinya sangat amat kecewa dengan proses seleksi pimpinan Baznas Pasbar yang terkesan tidak transparan dan adanya permainan.
“ Seperti soal surat pernyataan tidak aktif di partai politik, kenapa tidak dari awal diminta, dan cuma surat pernyataan biasa saja yang dibuat,” ujar Mahlil
Ia mengharapkan kepada pihak pemerintah agar ikut serta dalam menjernihkan bau anyir dalam seleksi pimpinan Baznas ini yang mana kami selalu yang mengajukan keberatan akan melanjutkan kasus ini sampai ke tingkat Baznas propinsi dan bila masih tidak ada titik terang kami akan lanjutkan ke Baznas Pusat.
Jadi untuk mendapatkan pimpinan Baznas Pasaman Barat yang lebih baik untuk periode kedepan sangat bijak bila dilakukan seleksi ulang dengan pansel yang besar independen dan teruji integritasnya, bukan faktor kepentingan pribadi atau golongan.
Sebab dalam memimpin Baznas bukan pimpinan OPD yang semua kegiatan dilaporkan pada atasannya, melainkan kepada Pemerintah dan Ummat Islam serta pertanggungjawaban kepada Allah, harapnya. (Pdp)
