Musrenbang RKPD Tahun 2022 Kabupaten Pasaman Barat Dimulai
PASAMAN BARAT, Infokepri.com - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022 dan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026 tingkat Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dimulai dan secara resmi dibuka oleh Bupati Hamsuardi, Rabu (7/3/2021) di Aula kantor bupati setempat.
Dalam kesempatan tersebut hadir Wakil Bupati Risnawanto, anggota DPRD Pasbar, akademi dari Universitas Andalas Padang, para kepala OPD, serta stakeholder terkait lainnya.
Bupati Pasaman Barat Hamsuardi, dalam sambutannya menyampaikan tahun 2021 ini merupakan momentum yang sangat penting dalam proses perencanaan pembangunan daerah.
"Prosesi Pemilihan Kepala Daerah di akhir tahun 2020 telah kita lalui dengan baik. Dan di awal tahun 2021 ini, kita memulai proses perencanaan pembangunan untuk lima tahun ke depan,"kata Hamsuardi.
Ia menambahkan, rangkaian penyusunan dokumen RPJMD Kabupaten Pasbar Tahun 2021-2026 telah diawali dengan penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD pada Tahun 2020 yang lalu.
"Tahapan yang kita lalui hari ini adalah penyampaian Rancangan Awal RPJMD Tahun 2021-2026 kepada publik untuk mendapatkan masukan dan penyempurnaan kita semua,"ujar Hamsuardi.
Selain itu lanjutnya, misi pembangunan Kabupaten Pasbar dalam 5 tahun ke depan adalah mewujudkan Pasaman Barat yang Bermartabat, Agamais, Maju dan Sejahtera.
"Sebanyak 24 misi yang kami sampaikan pada Pemilu, diformulasikan kembali dan dirangkum menjadi 5 poin misi. Reformulasi misi tersebut murni untuk mempermudah proses penyusunan tujuan, sasaran, dan program prioritas pembangunan, tidak menghilangkan esensi dari 24 misi asli. Visi dan Misi dijabarkan menjadi 5 tujuan, dan 24 sasaran yang spesifik dan terukur,"jelas Hamsuardi
Mempedomani tema pembangunan nasional tahun 2022. Maka tema RKPD Kabupaten Pasbar Tahun 2022 adalah peningkatan kesejahteraan dan daya saing melalui pemerataan pembangunan,"tandasnya.
Ia menegaskan bahwa, peningkatan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan menjadi isu strategis di Kabupaten Pasaman Barat. Semua tidak terlepas dari permasalahan kualitas sumber daya manusia, sebagai modal menuju peningkatan daya saing. Demikian juga dengan pembangunan infrastruktur, Masih ada penduduk Pasbar yang belum menikmati hasil pembangunan secara berkeadilan.
"Untuk menjawab permasalahan pembangunan daerah, dirumuskan prioritas pembangunan daerah untuk tahun anggaran 2022, meningkatkan derajat kesehatan dan derajat pendidikan, melalui pemenuhan standar pelayanan minimum, penanganan stunting, penurunan angka kematian ibu, dan angka kematian bayi, serta promosi perilaku hidup bersih dan sehat,"ungkap Hamsuardi.
Selanjutnya, peningkatan Infrastruktur Daerah melalui pengembangan infrastruktur strategis, penunjang perkotaan, daerah tertinggal, dan kebencanaan, penanganan persampahan, dan pengendalian pemanfaatan ruang. Meningkatkan Perekonomian Strategis Daerah, melalui peningkatan produksi pertanian, perkebunan, dan perikanan, pengembangan industri olahan dan pemberdayaan UMKM. Meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penguatan sistem pengawasan internal, inovasi daerah untuk pelayanan publik, dan reformasi birokrasi.
"Kebutuhan masyarakat dan belanja daerah untuk tahun 2022 nanti sangatlah besar. Namun kemampuan keuangan daerah kita sangatlah terbatas. Kita mengetahui bahwa pandemi covid-19 masih berlangsung dan hal ini sangat membatasi ruang gerak kita dari segi pembiayaan maupun program. Oleh sebab itu, saya sangat berharap bahwa sumber daya finansial yang sangat terbatas saat ini, kita optimalkan pemanfaatannya, sehingga nantinya bisa memberikan hasil yang maksimal dan sesuai harapan,"kata Hamsuardi. (pdp)