Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang Berdayakan Mak-Mak, Produksi Roti Diberi Nama Wan Empok
TANJUNGPINANG, Infokepri.com - Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang, Wan Samsi mengatakan pihaknya diwajibkan melaksanakan Litrasi kepada masyarakat,caranya dengan memberikan buku-buku yang ada di kantor tersebut kepada masyarakat.
“ Literasi adalah istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan berbahasa,” kata Wan Samsi saat ditemui di kantornya, Senin (12/4/2021).
Ia menyebutkan pihaknya memberdayakan Mak- Mak, keluarga,kelompok - kelompok dan lain sebagainya untuk membaca buku, buku resep masakan kue.
“ Dengan membaca buku-buku itu tentunya sudah mengetahui cara maupun resepnya yang terdiri dari Terigu,soda roti,mentega,abon ikan salai tuna,cabai dan rempah lainya dan tidak memakai bahan pengawet,” katanya.
Setelah membca buku dan mengetahui resepnya, Mak-Mak menghasilkan produknya untuk dipasarkan ke swalayan- swalayan yang ada di kota Tanjungpinang,Provinsi Kepri.
“ Sebenarnya produk ini sudah lama diproduksi bahkan sudah kita jual ke luar negeri,cuma karena masa Pandemi Covid-19 agak berkurang produksinya,” katanya.
Ia menyebutkan saat ini ada 7 orang Mak- Mak yang sudah diberdayakan untuk menghasilkan produk Roti, nama lebelnya Wan Embok.
“ Berarti diambil dari nama saya sendiri Wan Samsi yang berarti Wan Empok rasanya roti empok,” katanya. (Saut.M)