Selama Pandemi Covid-19 Pendonor Menurun, PMI Pasbar Butuh Mobil Donor Darah
PASAMAN BARAT, Infokepri.com - Kepala Markas PMI Pasaman Barat Rida Warsa menyebutkan, kegiatan donor darah di Unit Donor Darah PMI (UDD PMI) menurun rata-rata 20-30 persen.
“Banyak instansi ataupun masyarakat yang sedianya sudah dijadwalkan melakukan donor darah, membatalkan kegiatannya karena ketakutan tertular Covid-19 karena berkumpulnya massa,” kata Rida Warsa, Rabu,(24/3/2021).
Padahal, stok darah sangat dibutuhkan karena kegiatan transfusi darah di rumah sakit tetap berlangsung.
Oleh karena itu, untuk memudahkan proses donor darah, PMI Pasaman Barat sangat membutuhkan mobil unit transfusi darah yang mendatangi pendonor bagi yang ingin menyumbangkan darahnya.
Permintaan darah sejak beberapa hari belakangan di Kabupaten Pasaman Barat sangat tinggi, sementara stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat, kosong. Oleh karena itu, PMI Pasbar menghimbau kepada pimpinan perusahaan yang pernah melakukan kegiatan donor darah massal dapat aktif kembali, walaupun di masa pandemi Covid-19.
Saat ini pihaknya sangat membutuhkan stok darah, mengingat jumlah permintaan dalam beberapa hari belakangan sangat banyak. Bahkan, untuk memenuhi permintaan bagi pasien yang membutuhkan, darah harus dicari dan diupayakan secara pribadi, baik itu diminta pihak keluarga untuk donor darah dan lain sebagainya.
Dijelaskan Rida, kekurangan stok darah di PMI Pasbar karena memang tidak ada donor darah massal yang dilakukan karena Pandemi Corona.
“Biasanya, kita bisa melaksanakan donor darah massal sebanyak lima sampai tujuh kali dalam sebulan. Saat ini, hanya enam sampai tujuh kali dalam setahun,” ungkapnya.
Kepala Markas PMI Pasbar, Rida Warsa berharap penuh, kepada kelompok-kelompok pendonor yang dulunya aktif agar kembali mendonorkan darahnya, terutama perusahaan yang sejak pandemi Covid-19 tidak lagi melakukan donor darah.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa dalam minggu ini pun, PMI Pasbar juga akan menggelar donor darah massal di Ujung Gading, yaitu donor darah dari Kelompok Gading Pancing dan di Kajai oleh Remaja Islam Kajai (Remiska) Pasaman Barat.
Disampaikan juga PMI Pasaman Barat saat ini sangat membutuhkan untuk penunjang strategi pemenuhan kebutuhan darah adalah Mobil Unit donor darah berjalan seperti yg dimiliki PMI Padang dan Bukittinggi sehingga kita bisa melaksanakan donor darah di lapangan tanpa harus mengumpulkan masa dan membuat even acara.
"Jika Sudah tersedia mobil Donor PMI para Donatur yang ingin melakukan donor darah nantinya bisa melalui mobil PMI dengan mengajak minimal 10 orang, jadi harapan kita ke pemerintah atau perusahaan swasta bisa membantu penyediaan mobil Donor untuk penunjang kegiatan donor darah PMI," harap Rida Warsa.
"Selain mobil Donor, yang juga penting adalah peningkatan peralatan pengolahan darah di UDD PMI yg saat ini baru mampu mengolah darah dari satu orang pendonor membantu satu orang pasien, dengan peningkatan peralatan bisa membantu 3 orang pasien" jelasnya
“Jika mobil tersedia, pendonor bisa dikumpulkan di satu tempat, dengan izin pemangku kepentingan setempat, tentunya pelaksanaan mengikuti protokol baik dari PMI maupun pemerintah, misal physical distancing,” ujar Ujang Rida Warsa. (pdp)